TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi bom dan baku tembak terjadi di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin, Kamis, 14 Januari 2016.
Sejumlah stasiun TV pun menyiarkan langsung liputan dari lokasi kejadian. Lalu bagaimana ratingnya? Jika berpatokan pada 10 besar acara yang paling banyak ditonton, masih didominasi oleh program hiburan seperti sinetron (Anak Jalanan, Tukang Bubur Naik Haji), serial India (Uttaran), program musik (D' Academy Spesial Lesti) dan animasi (Adit & Sopo Jarwo).
Program berita paling banyak ditonton sesuai data Nielsen, Kamis, 14 Januari 2016, target audience All Market (include filler) menempatkan Liputan 6 Siang (SCTV) sebagai yang paling banyak ditonton. Menempati posisi 19, Liputan 6 Siang meraih TVR 1,8 dan TVS 12,6.
Sementara di posisi berikutnya ada Liputan 6 Terkini SCTV pukul 10.21 WIB yang meraih posisi 21 dengan TVR 1,7 dan TVS 19,6, dan Breaking News SCTV (pukul 11.14, 14.31 dan 18.01) yang dirata-rata menempati posisi 23 dengan TVR 1,7 dan TVS 10,8.
Berikutnya ada Topik Terkini ANTV (pukul 10.06, 12.18, 12.43, 16.01) yang dirata-rata menempati posisi 30 dengan TVR 1,5 dan TVS 11,0. Tertinggi adalah Topik Terkini pukul 16.01 yang meraih TVR 2,7 dan TVS 19,8. Ini juga faktor jam tayang, tepat setelah serial India Uttaran, program nomor 1 di ANTV.
Lalu, bagaimana dengan TV spesialis berita seperti tvOne dan Metro TV?
Kedua stasiun TV ini menyiarkan liputan Bom Sarinah lewat Program Breaking News selama 15 jam non-stop. tvOne menyiarkan sejak pukul 09.59 sampai 01.06 WIB, sementara Metro TV menyiarkan mulai pukul 09.42 WIB sampai 00.29 WIB. Untuk breaking tvOne, menempati posisi 32 dengan TVR 1,5 dan TVS 10,1. Sementara Breaking News Metro TV ada di posisi 69 dengan TVR 1,1 dan TVS 6,8.
Dari data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa penonton TV tetap lebih suka mencari berita (hard news) lewat stasiun TV general, seperti SCTV atau ANTV. Namun, mungkin, pada menit-menit tertentu saluran berita tvOne bisa meraih jumlah penonton terbanyak. Tapi karena dimasukkan dalam satu judul program, angkanya pun merupakan hasil rata-rata 15 jam, durasi program tersebut.
