Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Berkerumun Saat Teror Sarinah, JK: Rakyat Tidak Takut!

Editor

Anton Septian

image-gnews
Lampu merah Jalan Wahid Hasyim dipadati warga setelah terjadi ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah
Lampu merah Jalan Wahid Hasyim dipadati warga setelah terjadi ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bicara tentang banyaknya warga yang justru menonton dan mendekat saat kelompok bersenjata melakukan peledakan bom dan baku tembak dengan kepolisian di kawasan Sarinah, Kamis kemarin. Menurut Kalla, yang dilakukan masyarakat memang mencerminkan tekad mereka selama ini.

"Karena rakyat bilang kami tidak takut, ha-ha-ha," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016.

Kalla mengapresiasi kinerja kepolisian dan TNI yang mampu melumpuhkan kelompok bersenjata tersebut dalam waktu relatif singkat. "Ini luar biasa, tak banyak di negara lain yang seperti ini."‎

Sejumlah ledakan terjadi di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Bom meledak di kedai kopi asal Amerika, Starbucks, dan pos polisi depan gedung Sarinah. Serangan itu menewaskan setidaknya tujuh orang, lima di antaranya para kelompok bersenjata yang melakukan penembakan dan peledakan bom. Adapun satu dari dua korban sipil adalah warga negara Kanada.‎

Selain memberitakan pengeboman dan penembakan, media asing menyoroti sikap masyarakat Indonesia. Bukannya menghindar, warga justru menjadikannya tontonan gratis pada siang bolong. Salah satu yang menjadi perhatian adalah banyaknya pedagang kaki lima yang masih melintas tak jauh dari lokasi baku tembak. Mereka berjualan seperti tak menghiraukan bahaya yang sedang mengincar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netizen pun ramai-ramai mengomentari kejadian tersebut. Mereka memasang tagar #KamiTidakTakut sebagai sikap bahwa masyarakat Indonesia ‎tak gentar menghadapi serangan teroris. Gambar lucu atau meme pun bermunculan. Salah satunya foto pedagang asongan yang tetap berjualan di dekat lokasi kejadian yang diberi tulisan, "Hey Terrorist, Go Home You're Drunk!"

FAIZ NASHRILLAH


Bom Sarinah, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab oleh tempovideochannel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 28 Maret 2021. ANTARA/Abriawan Abhe
Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.


Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

McDonald's Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, gerai pertama McDonald's di Indonesia, resmi ditutup permanen pada 10 Mei 2020. ANTARA/HO
Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.


Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Inspektur Satu Denny Mahieu, salah satu penyintas bom Thamrin, saat ditemui di kantornya di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.


Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Dalam kejadian tersebut terdapat 6 ledakan bom dan masih terjadi perlawanan. Dok.Tempo/ Aditia Noviansyah
Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.


Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 18 Mei 2018. Aman Abdurrahman alias Oman Rochman dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penunut Umum (JPU) dengan pasal 14 juncto pasal 6 dan Pasal 15 juncto pasal 7 UU No.15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.


Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

18 Mei 2018

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 18 Mei 2018. Aman Abdurrahman alias Oman Rochman dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penunut Umum (JPU) dengan pasal 14 juncto pasal 6 dan Pasal 15 juncto pasal 7 UU No.15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

Lima serangan teror pada Januari-Juni 2017 terbukti atas perintah Aman Abdurrahman sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Daulah.


Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

17 Mei 2018

Tersangka kasus teror bom Thamrin pada awal 2016 lalu, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

Aman Abdurrahman dinilai sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror bom di Indonesia.


Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

15 April 2018

Suasana syuting film yang menutup sebagian ruas jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 April 2018. Syuting film tersebut mengambil latar belakang cerita kejadian bom Thamrin dua tahun lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

Selain di Jalan Thamrin, syuting film 22 Menit juga digelar di sebuah lapangan di Cikeas, Kabupaten Bogor.


Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

15 April 2018

Suasana syuting film yang menutup sebagian ruas jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 April 2018. Syuting film tersebut mengambil latar belakang cerita kejadian bom Thamrin dua tahun lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

Film berjudul 22 Menit terinspirasi peristiwa bom Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.


Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

13 Maret 2018

Tersangka kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. Aman diketahui merupakan mantan narapidana kasus terorisme yang bebas pada 17 Agustus 2017. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

Aman Abdurrahman didakwa menjadi otak serangkaian serangan teror di Indonesia, termasuk bom Sarinah dan Terminal Kampung Melayu.