TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan membuka pendaftaran calon anggota Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas). Panitia seleksi yang mulai bekerja sejak Kamis, 14 Januari 2015, membuka pendaftaran calon anggota Kompolnas.
"Kami berharap sudah bisa menyerahkan dua belas nama calon anggota Kompolnas kepada Presiden pada 31 Maret 2016," kata Luhut di kantornya, Jumat, 15 Januari 2016.
Panitia seleksi ini dipimpin Komisaris Jenderal Purnawirawan Imam Sujarwo sebagai ketua dan Ramli Atmasasmita sebagai wakil ketua. Yenti Garnasih dipilih sebagai sekretaris, sementara Sarlito Sarwono, Komjen Dwi Prayitno, Irjen Syahrul Mama, Lambok, Irjen Ansyad Mambei, dan Neta S. Pane menjadi anggota.
Tugas panitia seleksi adalah mengumumkan pendaftaran seleksi calon anggota Kompolnas dan mengumumkan kepada masyarakat tentang nama-nama yang telah lolos seleksi administrasi. Proses pendaftaran dimulai pada 14 Januari 2016 sampai 12 Februari 2016. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke sekretariat Kompolnas di Jalan Tirtayasa 7 Nomor 20, Jakarta Selatan.
Kriteria menjadi anggota Kompolnas adalah memiliki integritas, memiliki moralitas yang tinggi, memiliki kapabilitas, serta memahami tugas pokok fungsi dan peranan dari Kepolisian Republik Indonesia. Panitia seleksi akan memilih enam anggota Kompolnas, tiga dari masyarakat umum dan tiga dari pakar kepolisian.
Luhut berharap, dengan seleksi tersebut, pemerintah mendapatkan orang-orang terbaik yang duduk sebagai anggota Kompolnas dan mampu menjadi perwakilan masyarakat yang membantu pengawasan kegiatan-kegiatan Kepolisian Republik Indonesia.
ALI HIDAYAT