TEMPO.CO, Solo - Nama Bahrun Naim disebut-sebut sebagai orang yang berada di belakang peristiwa teror bom di sekitar gedung Sarinah, Jakarta. Pria tersebut tercatat sebagai warga Solo, Jawa Tengah. Diduga, saat ini dia sudah berada di Suriah dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Dia memang masih tercatat sebagai warga di sini," kata salah satu petugas Kelurahan Sangkrah yang enggan disebutkan namanya, Jumat, 15 Januari 2016. Hingga kini, Bahrun belum pernah mengajukan pindah alamat.
Setelah menikah, Bahrun pernah mengontrak rumah di daerah Mertodranan, tidak jauh dari rumah orang tuanya. Saat tinggal di rumah tersebut, Bahrun sempat ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 2010.
Saat Tempo menyambangi kediaman orang tua Bahrun, rumah yang merangkap sebagai toko ikan laut olahan itu terlihat tutup. Hanya ada pintu kecil yang setengah terbuka.
Namun dua wanita berkerudung langsung menutup pintu rapat-rapat saat melihat wartawan datang. "Maaf, kami tidak menerima tamu," ujarnya singkat.
AHMAD RAFIQ