Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Anggota Gafatar Dikabarkan Mengeluh Jalani 'Hijrah'  

image-gnews
Formulir organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) diperlihatkan di kawasan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 13 Januari 2016. Pasangan Hasrini Hafid dan suaminya Abdul Kadri Nasir dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak November 2015 lalu. TEMPO/IqbaL lubis
Formulir organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) diperlihatkan di kawasan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 13 Januari 2016. Pasangan Hasrini Hafid dan suaminya Abdul Kadri Nasir dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak November 2015 lalu. TEMPO/IqbaL lubis
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Seorang anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengeluh tak betah menjalani kehidupan barunya di lokasi baru setelah mengikuti program hijrah. Setiap hari dia harus bekerja di ladang siang malam tanpa diberi upah.

Pengakuan itu disampaikan lewat Minghaj Maitigor, 21 tahun, warga Jalan Semeru, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ibu dan dua saudara laki-laki Minghaj menjalani hijrah bersama Gafatar.

Mereka adalah Katumi, 48 tahun, Ganif Eko Yulianto, 30 tahun, dan Imam Sapta Maulana, 19 tahun. “Mereka pindah ke Pontianak Kalimantan Barat sejak Oktober 2015,” kata Minghaj, Kamis 14 Januari 2016.

Tak hanya mengajak dua anak laki-lakinya, Katumi turut mengajak pula menantunya yang juga istri Ganif Eko Yulianto ke Pontianak. Keempat orang ini disebutkannya sudah lama bergabung dan aktif di organisasi Gafatar sejak masih berada di Kediri pada 2011. Gafatar yang berkantor di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ini sudah lama melakukan kegiatan sosial seperti bertani dan donor darah.

Namun sejak akhir tahun lalu organisasi ini memboyong anggotanya termasuk keempat keluarga Minghaj hijrah ke Pontianak. Menurut pengakuan Imam kepada Minghaj, mereka diminta membantu bercocok tanam di sana untuk kebutuhan anggota organisasi. “Adik saya mengeluh capek disuruh kerja siang malam tanpa diberi upah,” kata Minghaj.

Karena itu sejak beberapa hari terakhir Imam berharap bisa kembali pulang ke Kediri dan tinggal bersama kakaknya. Namun sayanganya keinginan itu belum tercapai lantaran Imam tak memiliki ongkos pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi Gafatar menjadi sorotan sejak muncul laporan kehilangan atas seorang dokter muda dan balitanya dari Yogyakarta. Sejak itu bermunculan kasus yang sama.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang juga Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Asosiasi Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama Jawa Timur Gus Reza Ahmad Zahid menyerukan perang terhadap organisasi Gafatar. Dia menyatakan kelompok ini telah terang-terangan menistakan agama sebagai kelompok paling liberal di Indonesia.

“Saya akan menggalang pondok pesantren di Jawa Timur untuk melawan Gafatar,” tegasnya.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.


5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

Pekerja menyaring air kedelai di sebuah perusahaan tahu takwa di Kediri, Jawa Timur (18/6). Para pengusaha mengeluhkan minimnya permintaan tahu kuning khas Kediri tersebut. Foto: ANTARA/Arief Priyono
5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.


Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

28 Juli 2022

Pengunjung berada di area monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2019. Warga setempat memanfaatkan monumen yang mirip Arc de Triomphe di Paris tersebut sebagai tempat ngabuburit atau tempat menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA/Prasetia Fauzani
Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri di mana daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat akhir pekan atau liburan.


6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

27 Juli 2022

Pembeli memadati toko penjual oleh-oleh di Kediri, Jawa Timur, (11/8). Toko-toko penjual makanan khas Kediri diserbu para pembeli yang datang dari luar kota diakhir libur Lebaran ini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

Kediri memiliki kuliner khas dan terkenal sejak puluhan tahun silam hingga kini masi dilestarikan .


Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

27 Juli 2022

Puluhan penggemar mobil antik mengikuti pawai kampanye
Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

Ahli lembaga Javanologi, Soekarton Kartoadmodjo berpendapat nama Kediri tidak ada kaitannya dengan "Kedi" maupun tokoh "Rara Kilisuci".


Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

27 Juli 2022

Penambang tradisional meniti jembatan bambu sambil mengangkat keranjang pasir  di Sungai Brantas, Kel. Banda Lor, Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). ANTARA/Arief Priyono
Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

Letak Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur. Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri sekarang.


Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

25 Juli 2022

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

Massa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Kediri setelah menduga kasus Guru SD Cabuli 7 Siswi dipetieskan.