TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tengah menangani tiga korban ledakan bom di Pos Polisi dan Coffee Shop Starbucks Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016. Iptu Suharto, Kepala Unit Sabara Kepolisian Sektor Senen membenarkan kabar tersebut.
"Ada tiga korban yang dibawa ke sini, satu anggota polisi dan dua lainnya warga sipil," ujarnya kepada wartawan di RSCM, Kamis 14 Januari 2016.
Satu anggota polisi tersebut adalah Aiptu Deni Wahyu, Polantas Polda. Ia mengalami luka di bagian perut dan kaki. Sementara dua korban lainnya merupakan warga sipil yang sedang ada acara di starbucks.
"Mereka berteman," ujarnya.
Berikut ini data korban yang dirawat di RSCM:
1. Mira puspita, tangerang 22 maret 1984.
Alamat: tangerang.
Luka: lecet kaki dan kerudung terbakar.
2. Endah puspita sari, jakarta 23 mei 1994.
Alamat: Tangerang.
Luka: lecet di pelipis dan memar di perut.
3. Aiptu Deni Wahyu
Polantas Polda Metro Jaya
Bom meledak di pos polisi dan coffee shop starbucks thamrin, pagi hari pukul 10.50, Kamis 14 Januari 2016. Diduga serangan ini merupakan bom bunuh diri darinkelompok teroris. Sempat terjadi baku tembak paska ledakan tiga bom. Akibat ledakan tersebut, sejumlah jalan di kawasan Thamrin ditutup dan dialihkan.
INGE KLARA SAFITRI