TEMPO.CO, Purwakarta - Duta Besar Jerman untuk Indonesia, George Witschel, mengutuk keras terjadinya tragedi ledakan bom di komplek Sarinah, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. "Kami mengutuk keras kejadian ini, tindakan kekerasan atas nama apa pun itu sangat tidak baik," ujar George, di sela-sela kunjungannya ke Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, hari ini.
Menurut Witschel, tindakan teror bom yang merenggut nyawa manusia tersebut sangatlah keji. Ia tampak panik ketika mendapatkan laporan terjadinya teror bom di Sarinah tersebut.
Ia mengaku panik karena lokasi terjadinya ledakan bom tersebut tak jauh dari lokasi kantor Kedutaan Besar Jerman. Witschel pun langsung memperpendek kunjungannya di Purwakarta dan bergegas menaiki kendaraan dinasnya.
“Kami tidak ingin ada korban jiwa, saya sudah menelepon staf di Kedutaan agar mengecek semua warga Jerman dan mengamankan seluruh area kantor," katanya.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, pada saat sama, menegaskan, mengutuk peristiwa bom Sarinah tersebut. "Itu adalah perbuatan biadab," ujarnya.
Dedi menyatakan langsung menginstruksikan semua kepala desa, RT/RW, para camat, Linmas dan Satpol PP untuk melakukan pengamanan ekstra ketat di tempatnya masing-masing. "Kami juga telah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk melakukan patroli bersama sampai ke tingkat RT," ujarnya.
NANANG SUTISNA