TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamrizard Ryacudu mengatakan selain Jakarta, Bali merupakan salah satu wilayah yang berpotensi diserang. "Jakarta, Bali," kata Ryamrizard sebelum menghadiri rapat terbatas mengenai masalah keamanan di Kompleks Istana, Kamis, 14 Januari 2016.
Ryamrizard mengatakan Bali dan Jakarta menjadi sasaran karena ledakan akan menyebabkan teror di seluruh dunia. "Bali dan Jakarta begitu meledak, dunia ini wah. Kalau misalnya Parung, di mana itu," katanya.
Menurut dia, potensi serangan susulan masih tetap ada. Tapi, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Untuk mencegah teror di Bali, Ryamrizard mengatakan sudah ada peningkatan keamanan di wilayah itu. Seluruh aparat kepolisian dan TNI sudah bersiap menjaga keamanan dan mencegah teror di Bali. Pemerintah belum bisa memastikan lokasi potensi serangan di Bali.
Ryamrizard mengatakan motif teror adalah membuat takut masyarakat Indonesia. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dan panik karena serangan bom yang terjadi. "Kita harus tetap hati-hati dan waspada, jangan terpecah belah," katanya.
ANANDA TERESIA