TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk melihat dan meninjau kondisi korban bom Sarinah. "Saya datang ke sini hanya untuk meninjau," katanya di depan ruang IGD RSCM, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2015.
Tjahjo juga membenarkan kabar bahwa ada dua warga sipil dan satu anggota kepolisian yang menjadi korban. Ia berada di IGD RSCM hanya sebentar. Selanjutnya, Tjahjo akan melanjutkan peninjauan ke RS Abdi Waluyo.
"Sekarang saya mau ke Rumah Sakit Abdi Waluyo dan jam 16.00 ada rapat dengan Presiden Jokowi," ujarnya.
Bom meledak di pos polisi dan coffee shop Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016, sekitar pukul 10.50 WIB. Diduga serangan ini merupakan bom bunuh diri dari kelompok teroris. Sempat terjadi baku tembak setelah terjadi ledakan tiga bom.
Akibat ledakan tersebut, sejumlah jalan di kawasan Thamrin sempat ditutup dan dialihkan. Tiga korban yang menjalani perawatan di RSCM adalah Polantas Polda Metro Jaya Aiptu Deni Wahyu, yang mengalami luka parah di bagian perut dan tubuh bagian bawah.
Dari warga sipil, Mira Puspita menderita lecet di kaki dan kerudung terbakar. Endah Puspita Sari mengalami lecet di pelipis dan memar di perut.
INGE KLARA SAFITRI