Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gafatar di Subang Pernah Dapat Piagam PMI  

image-gnews
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.COSubang - Aktivitas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), sebuah organisasi massa yang dinyatakan sesat dan kini mendapatkan sorotan tajam dari aparat keamanan dan elemen masyarakat tersebut, juga terlacak di Subang, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Rabu, 14 Januari 2016, Gafatar menancapkan bendera di Subang pada 2013, tepatnya di Desa Gunung Sembung. Kantornya tepat berada di bagian utara balai desa dan Puskesmas Gunung Kidul. Setahun berkiprah di desa ini, aktivis Gafatar beberapa kali mengadakan kegiatan sosial, seperti donor darah.

Di rumah yang juga dijadikan sekretariat tersebut, hampir setiap hari Minggu ramai dikunjungi para aktivis dan anggotanya yang datang dari luar daerah dengan dialek bicara Jawa dan Betawi yang kental.

"Mereka sering bicara soal Messiah, bahwa putra-putra kita adalah anak Tuhan dan sebagainya," ungkap Huseni, warga Kecamatan Pagaden. Ia mengungkapkan di dalam kantor mereka terlihat banyak kitab Al-Quran dan Injil. Ada pula perkakas pertanian, semisal cangkul dan arit, yang ditempel di dinding tembok.

Namun pada 2014, markas mereka bergeser ke Kampung Gardulangkap, Desa Gunungsari, tetangga Desa Gunung Sembung. Di rumah bercat hijau dengan balai kayu bercat oranye itu, masih terpampang spanduk donor darah yang dilakukan Gafatar bekerja sama dengan pemerintahan Desa Gunungsari.

Rumah tersebut awalnya milik Carim, warga desa setempat. Namun saat ini kepemilikannya sudah berpindah tangan kepada Urip alias Yakob, pimpinan Gafatar Subang, penduduk Kampung Saradan, Desa Sukasari. Beberapa bulan lalu, rumah itu sempat ditempati dan dijadikan markas Gafatar, tapi sebulan lalu, rumah tersebut ditinggalkan pemiliknya. 

"Semua barangnya pun diangkut semua, entah dibawa ke mana," ujar Yeti, warga yang tinggal tak jauh dari markas Gafatar tersebut.

Di bagian balai rumah yang ukurannya cukup lapang itu, kini terpasang spanduk bertuliskan “Rumah Makan Ayam Penyet '99”, dan di bagian samping rumah masih terpasang spanduk yang bertuliskan Baksos Donor Darah Gafatar Subang Bersama Desa Gunungsari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula sebuah spanduk yang terpasang di bagian dinding rumah lainnya dengan kalimat:"Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, Assalamu'alaikum Wr Wb, Damai Sejahtera Nusantara."

Adapun di sebuah ruangan lainnya terpampang sebuah pigura berisi Piagam Penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang, Nomor:32/12-03/UDD/IIX/2013. Redaksi kalimat yang tertulis dalam piagam tersebut, yakni “Piagam dianugerahkan kepada Gafatar Subang, sebagai institusi penggerak donor darah untuk kemanusiaan tahun 2013”. Piagam tersebut ditandatangani Ketua PMI Subang Ojang Sohandi bertanggal 17 September 2013. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Subang KH Mohamad Musa mengaku terus mencermati perkembangan Gafatar. "Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak lain yang terkait," ujarnya.

Hanya saja, Musa menyatakan, pihaknya belum bisa menyatakan apakah ormas Gafatar tersebut sesat atau tidak. "Kami masih mengkaji dan mempelajari secara mendalam fakta dan bukti-bukti aktivitas Gafatar di lapangan," ia memberikan alasan. Namun ia tetap mengimbau semua elemen masyarakat mewaspadainya agar tidak menimbulkan persoalan yang membuat kegaduhan.

NANANG SUTISNA

Baca juga:
Korban Chiropratic Itu Alami Pendarahan Leher, Berikut Hasil Otopsinya..
Aniaya Remaja 12 Tahun, Anggota Marinir Minta Maaf 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

40 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

52 hari lalu

Petugas Badan Pengawas Pemilu daerah memeriksa kotak suara di kantor RW 04 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Pendistribusian logistik pemilu itu diangkut menggunakan truk pengangkut (dump truck) dari gudang logistik dengan pengawalan ketat petugas gabungan. PPSU diperbantukan untuk mengangkut logistik tersebut dari gudang logistik untuk dibawa ke kantor RW maupun langsung ke TPS-TPS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.


Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.  Foto: Canva
Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.


Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Kumpulan foto korban hukuman mati di Jl. Silang Monas Barat Laut, Jakarta, 12 Oktober 2023. Aksi kamisan yang di lakukan setiap hari kamis kali ini menyungsung banyak kejadian dan menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat mulai dari memperingati hari menentang hukuman mati yang dimana Peringatan ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong penghapusan hukuman yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia, hingga konflik sengketa lahan di Dago Elos yang dimana proses sertifikat lahan mandek sejak tahun 1988 dan pengadilan memenangkan tiga bersaudara Muller (Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi Muller) serta sebuah perusahaan bernama PT. Dago Inti Graha yang diduga melakukan pemalsuan dokumen penetapan ahli waris (PAW). TEMPO/Magang/Joseph.
Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.


Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Sejumlah pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.


Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.


Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.


Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.


Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

6 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.


Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi: Belum Ada Laporan Orang Hilang

30 Oktober 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi: Belum Ada Laporan Orang Hilang

Belum ada laporan orang hilang sejak penemuan tengkorak dan tulang manusia di selokan di Kecamatan Duren Sawit pada Senin lalu.