Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Warga Boyolali yang Hilang Diduga Saudara Dokter Rica

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sakimah, 51 tahun, menunjukkan foto ketiga anak lelakinya yang menghilang sejak Desember 2015. Diduga mereka ikut hijrah atau eksodus organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). TEMPO/Dinda Leo Listy
Sakimah, 51 tahun, menunjukkan foto ketiga anak lelakinya yang menghilang sejak Desember 2015. Diduga mereka ikut hijrah atau eksodus organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). TEMPO/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali  - Tiga warga yang ditemukan bersama dokter Rica Tri Handayani di Pangkalan Bun, Kalimantan Barat, pada Senin lalu diduga anak dari pasangan Sularto, 54 tahun, dan Sakimah, 51 tahun, warga Dukuh Ringinrejo, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Dokter Rica asal Lampung diduga ikut hijrah atau eksodus organisasi gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar.

“Dua anak saya (Eko Purnomo, 30 tahun, dan Bentar Setiarto, 25 tahun) dulu pamitnya mencari kerja. Sedangkan anak saya yang satunya lagi (Krisma Fitri Arta, 17 tahun) pamitnya mau mendaki Gunung Semeru,” kata Sularto saat ditemui Tempo di rumahnya pada Selasa, 12 Januari 2015.

Sularto mengatakan, kecurigaan ihwal hilangnya tiga anak lelakinya itu bermula saat si bungsu Krisma tidak kunjung pulang hingga Senin, 4 Januari 2016. Padahal, siswa SMK Negeri 5 Surakarta kelas dua itu meninggalkan rumah sejak Selasa, 29 Desember 2015.

Karena telepon selular Krisma tidak bisa dihubungi, Sularto pun menelepon Eko dan Bentar yang juga meninggalkan rumah sejak sekitar tiga pekan lalu. Namun, Eko yang berpamit mencari kerja di Kalimantan Tengah tidak bisa dihubungi. Bentar yang mengaku sudah mendapat pekerjaan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, juga tidak bisa dihubungi.

Sejak itu Sularto mulai gelisah. Namun, pedagang perkakas elektronik itu tidak bersedia melapor ke polisi meski ketiga anak lelakinya mendadak hilang kontak dalam waktu bersamaan. Setelah sejumlah media memberitakan hilangnya dokter Rica asal Lampung, Sularto akhirnya melapor ke Kepolisian Resor Boyolali pada Jumat, 8 Januari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dokter Rica itu sepupunya Feni, istri Eko Purnomo,” kata Sriyanto, salah satu kerabat Sularto. Sriyanto berujar, Feni juga berasal dari Lampung. Eko dan Feni telah dikaruniai satu anak lekaki bernama Randika yang baru berumur 1,5 tahun. “Eko pamit merantau ke Kalimantan Tengah bersama istri dan anaknya,” kata Sriyanto.

Sularto mengaku belum mengetahui keterkaitan hilangnya ketiga anak, satu menantu, dan satu cucunya dengan hilangnya dokter Rica. “Siang ini kami akan ke Kepolisian Daerah Yogyakarta untuk menemui anak saya,” kata Sularto. Sularto dan Sakimah berangkat ke Jogja diantarkan oleh sejumlah anggota Polres Boyolali menggunakan mobil Toyota Avanza.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Petugas mengevakuasi jenazah tersangka anggota sekte Kristen bernama Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya, 22 April 2023. Anggota sekte Kristen itu percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. REUTERS/Stringer
Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat dari Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 28 Oktober 2023. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu bermula pada Jumat 27 Oktober sore di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan kini menjalar ke wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sementara itu relawan gabungan bersama TNI/Polri dan Pemadam Kebakaran terkendala proses pemadaman api karena medan yang berat serta kondisi perubahan angin yang tidak dapat diprediksi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.


Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

9 Juli 2023

Sejumlah pengunjung saat melihat-lihat alat-alat tradisional zaman nenek moyang di Museum mini Griya Kaweruh di Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Kamis, 6 Juli 2023. Foto: Pemkab Boyolali/Boyolali.go.id
Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali di lereng Gunung Merbabu, meluncurkan program Kampung Edukasi Durensari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.


Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Foto dokumentasi salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Salah satu yang disorot adalah keberadaan seorang makmum perempuan di tengah saf pria dan adanya dua orang makmum di samping imam. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.


Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu didemo massa, Kamis 15 Juni 2023.
Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.


MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

Foto dokumentasi rangkaian kegiatan salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Netizen berharap MUI dan pondok pesantren tersebut akan memberikan penjelasan. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.


Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

22 Mei 2023

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

Pembangunan kawasan wisata religi di Boyolali itu sudah berjalan sejak 2021.


Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Pakar forensik dan detektif pembunuhan dari Direktorat Investigasi Kriminal (DCI), menemukan jenazah yang diduga pengikut sekte Kristen bernama Good News International Church,  di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya 11 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.