TEMPO.CO, Semarang - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah melakukan tes urine terhadap semua kru pesawat yang mendarat di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang. Tes urine dilakukan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I di ruang very important person (VIP) sejak pagi tadi, pukul 05.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. ”Tes urine terhadap para awak maskapai penerbangan, mulai dari pilot, kopilot, dan awak kabin, termasuk pramugari,” kata Kepala BNNP Jawa Tengah Brigadir Jenderal Amrin Remico, Selasa, 12 Januari 2016.
Menurut Amrin, hingga siang tercatat sudah lebih dari 70 kru pesawat yang menjalani tes urine dari delapan maskapai termasuk dua pilot berasal dari Australia. “Hasilnya semua negatif. Semua tak terbukti mengkonsumsi narkotika,” ujarnya.
Tes urine yang dilakukan itu kegiatan rutin BNNP Jawa Tengah. Selain di bandara, lembaga pemberantas peredaran narkoba itu juga diagendakan menguji tes urine di sejumlah instansi lain di Jawa Tengah. Tercatat selain di Bandara, sebelumnya BNN Jawa Tengah juga menguji urine di sekolah, kampus, termasuk di Markas Kodam IV Diponegoro dan instansi pemerintah.
General Manager Angkasa Pura I Prijo Jatmiko menyatakan pihaknya bekerja sama dengan BNNP Jawa Tengah serta memberikan fasilitas untuk pengujian urine bagi kru pesawat. ”Ini acaranya BNN, kami hanya fasilitasi,” kata Prijo.
Pantauan Tempo hingga pukul 13.00 WIB uji tes urine tersebut masih dilakukan yang diperkirakan selesai pukul 14.00 WIB. “Hasilnya negatif semua, ini sesuai harapan untuk semua awak pesawat jauhi narkoba demi keselamatan penerbangan," katanya.
EDI FAISOL