Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Percantik Taman Sri Baduga, Purwakarta Siapkan Rp 150 Miliar

image-gnews
Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Sukses menghelat atraksi air mancur berjoget di destinasi wisata Taman Sri Baduga, Situ Buleud, Sabtu malam, 9 Januari 2016, yang menyedot dan menyisir puluhan ribu penonton, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bertekad melanjutkan pembangunan infrastruktur penunjang pertunjukannya pada medio 2016.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kepada Tempo, Senin, 11 Januari 2016, mengatakan, pembangunan fasilitas tahap ketiga itu diarahkan kepada penambahan kelengkapan jaringan atraksi air mancur untuk lebih memperindah dan mempermegah aksi pertunjukan jogetnya dari yang ada sekarang.

"Nanti, penampilan atraksi air mancur berjogetnya akan diiringi pula dengan kemunculan kembang api yang keluar dari bawah air situ, sehingga akan menambah atraksi yang lebih menakjubkan," ujarnya.

Begitu pun, permainan aquascreen yang tidak berjalan efektif pada pertunjukan perdananya akibat peralatannya terguyur air hujan, akan menjadi aman dengan dibuatkan tempat khusus yang bebas dari guyuran air hujan.

Film yang akan diputar dalam aquascreen atau layar air mancur itu dalam bentuk animasi yang bertemakan sejarah kejayaan Kerajaan Padjadjaran dengan Raja Sri Baduga atau Prabu Siliwanginya serta ihwal sejarah Purwakarta masa lalu dan masa kini.

Pada bagian mulut patung harimau putih yang menjadi penjaga setia patung Sri Baduga yang berada di empat sudut panggung di atas air itu, juga akan mengeluarkan semburan air mancur berjoget. "Pokoknya, dibuat makin sempurna," Dedi menjelaskan.

Kecuali itu, juga akan dibangunkan tempat duduk balkon di atas situ dengan kapasitas 2.500 orang dan pembuatan tempat duduk di sekeliling track yang melingkar di lokasi situ yang bentuknya bundar itu dengan lebar dua meter dan panjang sekitar satu kilometer, dengan kapasitas tempat duduk 5.000 kursi.

Sehingga, ke depan, sekitar 7.500-an penonton yang hadir di dalam taman Sri Baduga akan bisa menonton aksi pertunjukan air mancur berjoget yang dipadukan dengan atraksi kembang api dan permainan sinar laser itu, dengan santai. "Setiap pertunjukan, tetap kami gratiskan," Dedi menjanjikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar tidak terjadi kegaduhan di kalangan penonton yang jumlahnya akan terus membludak, rencana pertunjukannya yang akan digelar setiap Sabtu malam setiap pekannya itu, akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pertunjukan dilangsungkan mulai pkl.19.30 hingga 22.00 dan sesi kedua pkl.22.00 hingga 24.30.

Di lokasi sekitar jalan yang melingkarii taman Sri Baduga, juga akan disiapkan tempat buat para pelaku ekonomi kreatif. Misalnya, para pelukis menong khas Purwakarta, wayang golek, keramik dan kerajinan lainnya yang bisa dibeli pengunjung buat cindera mata sepulang menonton air mancur berjoget gratis itu.

Dedi juga bermaksud membangun sebuah museum tempat penyimpanan kelengkapan sejarah Kerajaan Padjadjaran yang menyatu dengan lokasi taman Sri Baduga. "Pada pembangunan kelengkapan infrastruktur air mancur berjoget Sri Baduga tahap ketiga itu, ditaksir akan menghabiskan dana Rp 50 miliar," ujarnya. Alhasil, dari sejak pembangunan tahap ke satu, ke dua dan rampungnya tahap ke tiga, fulus yang dikeluarkan mencapai Rp 150 miliar.

Menurut Dedi, berapa pun dana APBD yang dikeluarkan buat sebuah obyek pembangunan jika out putnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat secara gratisan dan menjadi kebanggaan Purwakarta, tak menjadi masalah.

"Toh nantinya, destinasi wisata air mancur berjoget Sri Baduga dengan segala kelengkapannya, akan menyedot kedatangan pelancong regional dan internasional ke Purwakarta dan berefek menghidupkan perekonomian Purwakarta," Dedi memberikan alasan.
Sekarang saja, hotel-hotel dan tempat kuliner di Purwakarta, saban liburan akhir pekan, terus dipenuhi pengunjung. Sehingga, mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat. "Sate maranggi dan kue simping yang menjadi trad merk Purwakarta menjadi semakin laku," Dedi menyontohkan.

Melihat pesatnya perkembangan destinasi wisata taman Sri Baduga, Situ Buleud yang rimbun oleh pepohonan langka dan dihijaukan taman-taman tematik di sekililinya itu, membuat vokalis Setia Band, Charly Van Houten, betah dan ingin berlama-lama jika berkunjung ke Purwakarta.
"Tempatnya mengasyikkan, indah dan sejuk," Charly memberikan pujian. Bahkan dia sampai blak-blakan terobsesi untuk bisa konser di panggung atas air taman Sri Baduga. "Keren banget kayaknya," imbuhnya sambil menunjukan jempolnya.

Charly juga memuji keberadaan air mancur berjoget Sri Baduga yang konsep dan atraksinya lebih keren ketimbang air mancur Time of Singapura. Dan, di Indonesia dia mengaku belum menyaksikannya di daerah yang lain. "Baru ada di Purwakarta," imbuhnya.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

35 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Naik Kereta Jakarta - Bandung Ongkosnya Hanya Rp16 Ribu, Begini Caranya

7 Januari 2024

Proses uji coba serta trial and run operasional kereta api jalur Cibatu-Garut. Dok. PT KAI
Naik Kereta Jakarta - Bandung Ongkosnya Hanya Rp16 Ribu, Begini Caranya

Dibandingkan dengan naik kereta langsung Jakarta-Bandung maupun bus dan travel, perjalanan dengan kereta lokal ke Kota Kembang butuh waktu lebih lama.


Seribuan Warga Purwakarta Mengungsi Akibat Longsor di Kaki Gunung Anaga

6 Januari 2024

Petugas BPBD Purwakarta saat meninjau dinding rumah retak akibat longsor. (ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta)
Seribuan Warga Purwakarta Mengungsi Akibat Longsor di Kaki Gunung Anaga

Sebanyak 16 unit rumah rusak, delapan tiang listrik roboh, satu rumah ibadah rusak akibat bencana longsor tersebut.


TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

6 Desember 2023

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye
TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

TPN Ganjar-Mahfud, mengecam tindakan Dishub Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor yang melarang pemasangan alat peraga kampanye (APK) di angkot.


Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya, Ini 5 Tempat Makan Sate Maranggi Autentik di Purwakarta

13 September 2023

Sate Maranggi. shutterstock.com
Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya, Ini 5 Tempat Makan Sate Maranggi Autentik di Purwakarta

Banyak tempat yang menjual sate maranggi. Namun Ini deretan tempat yang menyediakan sate maranggi autentik di Purwakarta.


Sate Maranggi khas Purwakarta Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

6 September 2023

Sate Maranggi. shutterstock.com
Sate Maranggi khas Purwakarta Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Jika ke Purwakarta, sate maranggi jadi salah satu kuliner yang wajib dicicipi. Popularitasnya sudah menyebar ke seluruh Indonesia.


Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


10 Nama Daerah Mirip Tapi Beda Lokasi, Purwokerto Tak Sama dengan Purwakarta, Apa Lagi?

15 Juni 2023

Taman Air Mancur Sri Baduga, ikon destinasi pariwisata Purwakarta.
10 Nama Daerah Mirip Tapi Beda Lokasi, Purwokerto Tak Sama dengan Purwakarta, Apa Lagi?

Beberapa daerah memiliki kemiripan nama tapi sebenarnya berbeda lokasi. Misalkan Purwakarta dan Purwokerto, Purbalingga dan Probolinggo.


Rute Kereta Tertimpa Longsor di Purwakarta Sudah Bisa Dilewati, Ada Kereta yang Batal Berangkat

6 Mei 2023

Kereta eksekutif reguler melewati Stasiun Gadobangkong di sisi gelagar rel kereta cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 16 Februari 2023. Jalur rel reguler ini juga akan digunakan untuk kereta feeder penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Armada feeder berupa 5 rangkaian kereta rel diesel listrik yang bisa mengangkut 280 penumpang sekali jalan. TEMPO/Prima mulia
Rute Kereta Tertimpa Longsor di Purwakarta Sudah Bisa Dilewati, Ada Kereta yang Batal Berangkat

PT KAI memberikan kompensasi pengembalian bea tiket 100 persen bagi pengguna kereta yang membatalkan perjalanannya akibat longsor tersebut.


Ciri Khas Sate Maranggi, Apa bedanya dengan Sate Madura?

6 Mei 2023

Sate Maranggi. shutterstock.com
Ciri Khas Sate Maranggi, Apa bedanya dengan Sate Madura?

Sama-sama sate, namun Sate Maranggi dan Sate Madura memiliki perbedaan yang khas. Utamanya terletak pada bumbunya yang berbeda. Begini resepnya.