Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Los Tembakau

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang pria melintas di antara bangunan pondok yang ambruk akibat hujan deras dan angin kencang yang  melanda sebagian Aceh di Desa Hagu, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (29/8). ANTARA/RAHMAD
Seorang pria melintas di antara bangunan pondok yang ambruk akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda sebagian Aceh di Desa Hagu, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (29/8). ANTARA/RAHMAD
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu, 9 Januari 2016, menyebabkan dua los (tempat pengering) tembakau di Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, roboh. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” kata Operator Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten, Arif Fuad Hidayah, pada Ahad 10 Januari 2016.

Arif mengatakan, dua los tembakau yang terbuat dari bambu, anyaman bambu, dan beratap daun tebu kering itu roboh sekitar pukul 15.30. Robohnya dua los tembakau juga menimpa jaringan kabel telepon dan sempat menutup akses jalan Kecamatan Kebonarum - Kemalang.

Setelah menerima laporan dari warga, belasan anggota BPBD, TNI, SAR, dan relawan langsung menuju lokasi untuk menyingkirkan timbunan material yang menutup jalan. Selain merobohkan dua los tembakau, angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon di tepi jalan wilayah Kecamatan Kebonarum dan Karangnongko.

“Di Desa Jagalan, Karangnongko, pohon tumbang juga menimpa satu rumah warga. Tetapi hanya menimbulkan kerusakan ringan pada bagian atap,” kata Arif. Menurut Arif, hujan pada Sabtu lalu tercatat sebagai hujan deras pertama di Klaten pada 2016 setelah dua pekan hanya dirundung awan mendung. “Arus Sungai Dengkeng terpantau masih kecil,” kata Arif.

Dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jawa Tegah, cuaca berawan hingga hujan ringan di Klaten dan sekitarnya diperkirakan berlangsung hingga Kamis, 14 Januari 2015. “Artinya, suhu udara panas karena minimnya hujan masih kita rasakan sampai medio bulan ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Klaten Bambang Jarwo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran curah hujan masih minim, Bambang berujar, BPBD Klaten masih memantau ketersediaan air bersih di Kecamatan Kemalang. Kemalang yang berada di lereng Gunung Merapi merupakan salah satu zona rawan kekeringan terparah di Klaten. “Imbas dari fenomena El Nino, bak penampungan air milik warga Kemalang belum terisi maksimal selama musim hujan ini,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan, BPBD juga telah menyampaikan hasil pantauannya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Klaten ihwal kondisi petani di sejumlah wilayah yang dalam sepekan terakhir terpaksa menyewa mesin pemompa air. “Dampak El Nino yang menyebabkan penyimpangan cuaca ini musti diwaspadai semua pihak,” kata Bambang.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

3 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

6 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

13 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

15 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

16 jam lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.