Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Minta Penganut Khonghucu Jalankan Ajaran Agamanya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jakarta- Presiden meminta kepada para penganut Khonghucu untuk menjalankan ajaran agamanya dengan sungguh-sungguh. Selain itu para penganut Khonghucu juga dapat menikah berdasarkan ajaran agamanya dan dianggap sah oleh negara. "Jangan ragu-ragu menjalankan ajaran agamanya," kata Presiden Yudhoyono dalam perayaan Imlek 2557 di Jakarta Convention Centre, Sabtu (4/2) sore.Presiden Yudhoyono mengatakan, hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1969 yang menyatakan bahwa Khonghucu merupakan salah satu agama. Negara juga akan menjamin pelaksanaan semua ajaran agama dan membantu pemeliharaan fasilitas keagamaan. Dia menambahkan, pemerintah juga berencana menyediakan guru-guru agama bagi para murid penganut Khonghucu. Pidato Presiden Yudhoyono ini mendapat sambutan dan tepuk tangan berulangkali dari sekitar 3.000 undangan yang hadir.Presiden meminta kepada komunitas Khonghucu untuk terus menjalin rasa senasib sepenanggungan dengan bangsa Indonesia lainnya. Ini bisa ditunjukkan dengan ikut berperan aktif memberikan bantuan dan meringankan beban kepada masyarakat lainnya yang tengah ditimpa bencana alam. "Ini akan mempercepat proses integrasi," katanya. Jika ini terjadi maka bangsa Indonesia akan mengalami kejayaan yang akan dinikmati bersama. Presiden juga meminta kepada masyarakat Khonghucu untuk bersikap saling pengertian jika masih ada pelayanan kependudukan yang dirasakan masih belum memuaskan. Menurut Presiden, perubahan di Indonesia telah terjadi sedemikian nyata sejak reformasi berlangsung. Menurut dia, peran aktif masyarakat Khonghucu di dalam bangsa Indonesia dan faktor waktu akan mempermudah terjadinya proses pembauran sebagai bangsa yang satu. Sedangkan ketua panitia perayaan Imlek, Sugeng Sentoso menyampaikan harapannya agar penganut Khonghucu bisa menjalankan ajaran agamanya, menikah berdasarkan agamanya, dan tercatat status ajarannya di dalam kartu tanda penduduk. I budi riza
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Klenteng Kong Miao TMII Gelar Sembahyang Imlek, Angpao Ditransfer

12 Februari 2021

Petugas membersihkan altar doa di Klenteng Toa Se Bio di Kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, 2 Februari 2016. Jelang perayaan Imlek Klenteng Toa Se Bio mulai berbenah, dibersihkan dan dipasang ornamen-ornamen khas Tiongkok. ANTARA/Yudhi Mahatma
Klenteng Kong Miao TMII Gelar Sembahyang Imlek, Angpao Ditransfer

Pada masa pandemi, umat Khonghucu menyelenggarakan sembahyang dan perayaan Imlek sederhana di Klenteng Kong Miao di Taman Mini Indonesia Indah.


Penganut Khonghucu Harap Menag Yaqut Cholil Qoumas Bersikap Seperti Gus Dur

23 Desember 2020

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. Foto/Instagram
Penganut Khonghucu Harap Menag Yaqut Cholil Qoumas Bersikap Seperti Gus Dur

Khonghucu Indonesia menyambut baik dan memberikan apresasi atas dilantiknya Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama


Puncak Perayaan Imlek Matakin Digelar di JCC

21 Januari 2020

Jemaah berdoa pada perayaan tahun baru Imlek 2570 di Vihara Amurva Bhumi, Hok Tek Tjeng Sin, Setiabudi, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019. Perayaan Imlek menjadi sarana silaturahmi dan bagi-bagi angpau untuk kerabat dan tetangga, serta menjamu para leluhur mereka. TEMPO/Subekti.
Puncak Perayaan Imlek Matakin Digelar di JCC

Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) akan menggelar puncak perayaan Imlek 2571 di Plenary Hall JCC.


Pesta Kue Bulan di Perayaan Tiong Ciu Yogyakarta  

15 September 2016

Pelukis kuil, Sulistyo Rahardjo (72 tahun) memulai pelukisan ulang pilar-pilar utama di Klenteng Fuk Ling Miauw, Yogyakarta, Senin (28/1). TEMPO/Suryo Wibowo
Pesta Kue Bulan di Perayaan Tiong Ciu Yogyakarta  

Pada Perayaan Tiong Ciu di Yogyakarta, panitia mengundang tokoh dari delapan agama.


Hari Raya Tiong Ciu, 10 Klenteng Meriahkan Kirab Dewa Bumi  

25 September 2015

Kiem Sien Hok Tek Tjing Sien atau Dewa Bumi yang diarak oleh warga mengelilingi Klenteng dalam perayaan Dewa Bumi di Pecinan Semarang, 8 September 2014. Tempo/Budi Purwanto
Hari Raya Tiong Ciu, 10 Klenteng Meriahkan Kirab Dewa Bumi  

Sebanyak 10 klenteng di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan ikut tampil memeriahkan kirab Dewa Bumi (Fu De Zheng Shen), Minggu (27 September 2015) di Solo


Pengikut Agama Tao Makin Minim

14 Mei 2015

Niko atau pemimpin ritual memimpin iring-iringan tradisi Ciswa pada perayaan Cap Go Meh di Klenteng Sampokong, Semarang, 5 Maret 2015. Tempo/Budi Purwanto
Pengikut Agama Tao Makin Minim

Tekanan pemerintah Orde Baru selama 32 tahun membuat pengikut agama Tao yang sebelumnya menjadi kepercayaan Tionghowa berpindah agama.


Forum Kerukunan Mediasi Kisruh Umat Konghucu

3 Maret 2014

Pemuka agama mendoakan almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/1). Doa bersama ini dihadiri oleh tujuh pemeluk agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, dan Tao. TEMPO/Aditia Noviansyah
Forum Kerukunan Mediasi Kisruh Umat Konghucu

Polemik berawal dari pengumuman yang melarang kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat di luar sekte Tri Dharma di Klenteng Cung Ling Bio.


Umat Khonghucu Mengarak Rupang Keliling Malang

7 September 2013

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Ws Budi S. Tanuwibowo (kanan) menandatangani kepala Barongsai pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2561 di Jakarta (20/2). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Umat Khonghucu Mengarak Rupang Keliling Malang

Kirab rupang dan budaya etnis Thionghoa ini dihadiri jemaat dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta juga pemuka agama lintas agama hadir di sini.


Ribuan Warga Malang Berebut Sembako Gratis

21 Agustus 2013

Tempo/Andry Prasetyo
Ribuan Warga Malang Berebut Sembako Gratis

Panitia menyediakan 10 ribu paket sembako. Terdiri atas beras sebanyak 60 ton dan puluhan ribu bungkus mi instan. Sedekah bumi ini rutin tiap tahun.


Presiden Hadiri Peringatan Nabi Kongcu

12 Oktober 2008

Presiden Hadiri Peringatan Nabi Kongcu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan hari lahir Nabi Kongcu (Shengren Kong Zi) ke-2559, Minggu (12/10). Acara digelar di stadion sepakbola Persikabo, Cibinong, Bogor.