TEMPO.CO, Jakarta - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah telah terjadi gempa berkekuatan 5,3 skala richter di dalam laut, tepatnya 99 kilo meter (km) dari Tenggara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. “Kejadiannnya, pada pukul 05.21 WIB,” tutur Kepala BMKG, Andi Eka Sakya kepada Tempo, Sabtu, 9 Januari 2016.
Andi mengatakan bahwa gempa tersebut mengguncang beberapa saat di kawasan laut Tenggara Sumbawa. Tepatnya berada di kedalaman 10 km dengan jarak 99 km tenggara dari Sumbawa.
Kata dia, kejadian tersebut sempat terasa hingga Nusa Dua, Bali. Meski demikian, dia telah memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pihaknya juga telah menghimbau masyarakat agar tetap waspada.
“Tidak berpotensi tsunami,” kata dia. Dia merinci, gempa tersebut terjadi tepatnya berada di titik 9,65 lintang selatan dan 117,73 bujur timur. Menurut dia gempa tidak berbahaya dan telah dilakukan peringatan dini kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada Jumat, 8 Januari 2016 juga sempat terjadi gempa berkekuatan 4,7 skala richter terjadi di 24 km Barat Daya Kabupaten Pidie. Secara beruntun, sehari sebelumnya juga terjadi gempa berkekuatan 3,7 skala richter terjadi di 21,4 km Barat Daya Kota Jayapura, Papua.
Meski demikian gempa dipastikan tidak berbahaya. Sampai saat ini belum ada laporan adanya korban dan kerugian yang dialami oleh masyarakat. Gempa hanya menimbulkan dampak getaran di sejumlah daerah.
AVIT HIDAYAT