Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelemparan Mortir ke Rumah Gubernur Sulsel, Polisi Cek CCTV

image-gnews
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Subekti
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Rusdi Hartono, menyatakan pihaknya terus mengusut teror mortir di dekat Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. Kepolisian mencari petunjuk berupa rekaman kamera pengawas alias Closed Circuit Television di sekitar lokasi kejadian. Dari situ, pihaknya mengharapkan dapat mengidentifikasi pelaku pelemparan mortir bekas bikinan PT Pindad itu.

"Kami sedang berusaha mengumpulkan segala informasi maupun petunjuk tentang kejadian tersebut. Kami akan menelusuri apakah ada CCTV di sekitar area rumah gubernur. Sejauh ini, ya kami belum menemukan CCTV yang bisa membantu," kata Rusdi, saat ditemui di Kantor Sekolah Polisi Negara Batua, Jalan Urip Sumihardjo, Makassar, Jumat, 8 Januari.

Rusdi menerangkan pihaknya baru memeriksa seorang saksi yakni MS, orang yang menemukan mortir itu. Keterangannya maupun hasil olah tempat kejadian perkara sedang didalami. Berdasarkan hasil pemeriksaan, MS mengaku mendapati mortir itu saat melintas di belakang rumah gubernur, tepatnya di dekat lapangan tenis, Rabu, 6 Januari, dini hari. Pelaku pelemparan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam. Temuan itu dilaporkan ke Markas Detasemen Polisi Militer.

Kepolisian dilanjutkan Rusdi terus berkoordinasi dengan Komando Daerah Militer VII/Wirabuana. Toh, pihak TNI juga melakukan olah tempat kejadian perkara. Hingga kini, barang bukti berupa granat mortir tipe M-50 itu pun masih diamankan di bagian Peralatan Kodam. Rusdi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terkait penyitaan barang bukti tersebut.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya memback-up penyelidikan teror mortir di rumah dinas gubernur. Sesuai perintah Kapolda, pengusutan kasus itu melibatkan satu tim khusus yang terdiri dari tim inafis, tim laboratorium forensik, direktorat reserse kriminal umum dan tim penjinak bahan peledak.

Barung menuturkan terdapat dua saksi yang sudah diperiksa terkait kejadian itu. Kepolisian enggan membeberkan identitasnya. Barung mengatakan pihaknya berusaha maksimal guna mengungkap teror mortir tersebut. Soal motif teror mortir itu, pihaknya enggan berspekulasi, apakah berkaitan aksi teroris, ulah orang iseng atau bermuatan politik. "Itu masih penyelidikan," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Selatan, Iqbal Suhaeb, mengatakan aksi pelemparan mortir oleh orang tidak dikenal itu memang luput dari rekaman CCTV. Musababnya, kejadian itu terjadi di luar kompleks alias di jalanan. Adapun, kamera pengawas hanya berada di area rumah dinas orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu. "Kejadian itu tidak terekam karena berada di luar jangkauan CCTV," katanya.

Iqbal menerangkan hanya dua CCTV yang mengarah ke jalanan, tepatnya di pintu depan dan pintu belakang. Masalahnya, pelemparan mortir tersebut terjadi di dekat lapangan tenis yang berada di sudut kompleks, antara Jalan Sungai Saddang-Jalan Sungai Tangka. Sejauh ini, Iqbal menambahkan kepolisian juga belum mengajukan permintaan rekaman kamera pengawas itu.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, juru bicara Kodam VII/Wirabuana, Kolonel I Made Sutia, enggan berkomentar banyak terkait kelanjutan penyelidikan teror mortir itu. Musababnya, domain utama pengusutan menjadi ranah kepolisian. "Silahkan koordinasi ke Polda ya," ucapnya singkat. Sebelumnya, pihak Kodam menyatakan siap membantu penyelidikan perkara itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, TNI-Polri memastikan mortir itu sudah tidak aktif. Mortir itu adalah barang militer lama yang sudah tidak digunakan lagi di jajaran TNI. Saat ditemukan, kondisi mortir tersebut tersisa bagian badan dan bagian atas. Adapun, isi alias bahan peledaknya sudah kosong. Mortir itu buatan PT Pindad pada 1985.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

23 jam lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

1 hari lalu

Ajudan Mentan RI SYL, Panji Harjanto, kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. Panji Harjanto, diperiksa sebagai saksi untuk mendalami pengetahuannya terkait dugaan aliran transaksi uang untuk tersangka mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

Perintah untuk eks ajudan Syahrul Yasin Limpo itu datang dari bekas Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta.


Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

1 hari lalu

Ajudan Mentan RI SYL, Panji Harjanto, kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. Panji Harjanto, diperiksa sebagai saksi untuk mendalami pengetahuannya terkait dugaan aliran transaksi uang untuk tersangka mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo itu digeledah penyidik KPK pada Kamis, 28 September 2023 saat berada di Spanyol.


Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Penyidik KPK membawa uang Rp 40 miliar dan senjata api dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.


Praperadilan Soal Firli Bahuri Belum Ditahan, Polda Metro Jaya Pertanyakan Kapasitas Saksi Ahli dari MAKI

16 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Praperadilan Soal Firli Bahuri Belum Ditahan, Polda Metro Jaya Pertanyakan Kapasitas Saksi Ahli dari MAKI

MAKI mendaftarkan gugatan praperadilan karena Eks Ketua KPK Firli Bahuri belum juga ditahan oleh penyidik Krimsus Polda Metro Jaya.


Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

16 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi SYL di Kementan. Apa perannya:?


Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

17 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.


Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

17 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi TPPU SYL di Kementerian Pertanian.


Polda Metro Akan Jawab soal Belum Ditahannya Firli Bahuri dalam Sidang Praperadilan MAKI Hari Ini

17 hari lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Polda Metro Akan Jawab soal Belum Ditahannya Firli Bahuri dalam Sidang Praperadilan MAKI Hari Ini

Polda Metro Jaya telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo sejak 23 Desember 2023.


Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

20 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Jaya enggan berkomentar soal kelanjutan dari penyidikan kasus pemerasan yang menjerat bekas Ketua KPK Firli Bahuri.