Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Karawang Sita 4 Pucuk Revolver dari Begal Lampung

image-gnews
Empat orang kawanan begal menahan rasa sakit pada kakinya yang ditembak petugas saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kawanan begal ini sering beraksi sejak pukul 03.00 wib hingga 06.00 wib di Flyover Pasupati. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, dompet, telepon genggam dan motor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Empat orang kawanan begal menahan rasa sakit pada kakinya yang ditembak petugas saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kawanan begal ini sering beraksi sejak pukul 03.00 wib hingga 06.00 wib di Flyover Pasupati. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, dompet, telepon genggam dan motor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reskrim Polres Karawang berhasil menyita 4 pucuk senjata rakitan jenis revolver dari gembong begal asal Lampung. Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Doni Satria Wicaksono mengatakan, begal jaringan Lampung biasa menggunakan senjata api dalam melakukan aksinya.

"Mereka suka berpindah-pindah. Selain beraksi di Karawang, komplotan Lampung juga sering beraksi di Purwakarta, Bekasi dan Subang," ujar Dony, saat mengumumkan kerja polisi di Mapolres Karawang pada Jumat, 8 Januari 2016.

Dalam ekspos tersebut, diperlihatkan 4 pucuk Revolver kaliber 38 beserta 10 butir peluru. Dony mengatakan, dua pistol Revolver merupakan milik Begal Lampung berinisial SD alias Herman, sementara sepucuk pistol modifikasi jenis Revolver dan FN adalah milik B, seorang pria rekan SD alias Herman.

"Jika SD alias Herman terpaksa kami tembak mati, karena berusaha melawan petugas. Sementara B saat ini masih buron," ungkap Dony.

Dony mengatakan, aksi SD berakhir di Karawang. Pada Rabu, 16 Desember 2015 lalu, SD ditembak mati pada pukul 02.00 WIB. Penembakan terjadi ketika polisi menggeledah rumah SD di Kampung Kepuh, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, "Anggota kami terpaksa menembak  bagian leher, perut dan tangan karena pelaku menodongkan senjata api kepada petugas," ungkap Dony.

SD alias Herman adalah seorang warga Kampung Tanjung Aji, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur. Doni mengatakan, SD mengaku telah 15 kali merampok di wilayah Karawang kota. Dalam menjalankan aksinya, ia sering melukai korban. "Bahkan pelaku tidak segan-segan untuk menembak korban bila melawan.  Salah satunya, kasus curas bersenjata di sebuah SPBU di Tanjungpura beberapa bulan lalu, " kata Doni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu, 16 Desember 2015 lalu, pukul 10.30 WIB, anggota tim buser jatanras menangkap SD di tempat persembunyian nya di wilayah Kecamatan Pakisjaya. "Ketika ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan. Kami pun mengamankan sepucuk revolver dari tangan pelaku," ujar Doni.

Saat diperiksa, SD mengaku menyimpan sepucuk revolver lainnya di rumahnya. "SD melawan ketika polisi menggeledah rumahnya. Saat itu, dia mengambil pistol dan hendak menembak polisi yang memborgolnya. Karena melawan petugas, terpaksa kami tembak," beber Doni.

Doni menduga bahwa pelaku mempunyai jaringan yang cukup banyak. "Sayangya pelaku tewas ditembak, sehingga  kasusnya menjadi sulit dikembangkan. Namun diketahui, SD adalah otak dari jaringan Lampung yang selalu beroperasi di wilayah hukum Polres Karawang,"

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

57 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.


Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.


Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.


Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi


Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.


Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Walikota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama anak yatim piatu berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 16 April 2023. Pemerintah Kota Medan memberikan voucher belanja lebaran kepada 100 anak yatim piatu. ANTARA FOTO/Yudi
Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.