TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah membahas perombakan kabinet dalam makan siang bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kalla tak ikut rapat terbatas di Istana karena makan siang bersama Megawati di Teuku Umar--rumah Megawati.
"Biasa saja, kita harus hormati ketua partai," ujar Kalla di kantornya, Jumat, 8 Januari 2016.
Kalla mengatakan ia menemui Megawati untuk berkonsultasi. Namun, tak ada hal spesifik yang dibicarakan. "Suatu pemerintah yang didukung oleh partai, maka pemerintah selalu konsultasi dengan partai. Itu biasa saja terjadi di manapun di dunia," kata dia.
Kalla, Megawati, dan Presiden Joko Widodo sempat bertemu bertiga setelah mengikuti pelantikan Kepala Lembaga Sandi Negara. Kemudian, sekitar pukul 14.00, Jokowi memimipin rapat terbatas soal bandara. Sedangkan, Kalla bertolak ke kediaman Megawati.
Kedatangan Megawati ke Istana mencuri perhatian. Sebabnya, ketua umum partai lain tak ada yang hadir. Selain itu, Megawati juga jarang hadir pada acara pelantikan pejabat negara. Apalagi, kedatangan Megawati di waktu isu perombakan kabinet santer terdengar.
Megawati, kata Kalla, berpesan agar negeri ini stabil dan mengembangkan usaha rakyat dan meminta kesenjangan diperbaiki. Kalla mengatakan Megawati tak membahas partai lain, termasuk soal Golkar. "Beliau taat asas, tak akan membahas partai lain," ujar dia.
TIKA PRIMANDARI