Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelabuhan Cirebon Larang Bongkar Batubara, Pasokan Terancam

image-gnews
Ekskavator melakukan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 April 2015. Penerimaan negara bukan pajak sektor mineral dan batubara pada kuartal I/2015 mencapai Rp8,7 triliun atau naik 45% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp6 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ekskavator melakukan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 April 2015. Penerimaan negara bukan pajak sektor mineral dan batubara pada kuartal I/2015 mencapai Rp8,7 triliun atau naik 45% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp6 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Pelabuhan Cirebon ditutup untuk bongkar muat batu bara. Penutupan bongkar muat dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Diduga penghentian ini dilakukan untuk merespon keluhan warga soal debu yang ditimbulkan proses bongkar muat di sana.

Pemberhentian aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon No UM.003/14/KSOP-CBN-16. Surat bertanggal 7 Januari 2016 tersebut berisi tentang Pemberhentian Sementara Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Cirebon.

Penutupan ini dilakukan pelabuhan setelah berkoordinasi dengan Walikota Cirebon agar situasi Kota Cirebon tetap kondusif. Surat edaran Penghentian bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon tersebut ditandatangani oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon, Revolindo.

Asisten General Manager Pengendalian Kinerja dan PFSO PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, Iman Wahyu, membenarkan adanya penutupan aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. “Mulai pukul 18.00 WIB kemarin, aktivitas bongkar batu bara dihentikan,” kata Iman.

Saat ini di dermaga Muara Jati 1 masih ada 3 tongkang yang tengah bongkar batu bara. “Satu tongkang memang sudah selesai, tapi dua tongkang lagi belum selesai bongkar,” kata Iman. Karena sudah dihentikan, akhirnya aktivitas bongkar di dua tongkang itu pun akhirnya juga dihentikan. Hingga kini dua tongkang tersebut masih bersandar dan masih menunggu untuk dibongkar.

Ditambahkan Iman, sebagai pelaksana PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, mereka  akan patuh dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh KSOP. “Sekalipun pendapatan kami akan berkurang,” kata Iman. Menurut Iman, 70 persen pendapatan PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon berasal dari batu bara. Setiap bulannya ada 50 hingga 60 tongkang batu bara yang merapat di Pelabuhan Cirebon. Masing-masing tongkang dengan kapasitas 7 ribu hingga 8 ribu ton.

Jika hitungan pertahun berarti ada sekitar 3 juta ton batu bara yang bongkar di Pelabuhan Cirebon. Dari jumlah tersebut sebanyak 70 persen pasokan batu bara dipakai untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Batu bara ini untuk bahan bakar sejumlah pabrik tekstil dan PLN yang ada di wilayah Bandung dan sekitarnya. “Sisanya untuk sejumlah pabrik di wilayah Cirebon dan Jateng bagian barat,” kata Iman.

Dengan dihentikannya bongkar batu bara, otomatis akan berpengaruh terhadap pasokan batu bara untuk sejumlah pabrik di Bandung dan sekitarnya. “Tapi kita tidak akan membahas itu, kita fokus untuk mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh KSOP,” kata Iman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal sebelum dikeluarkannya surat dari KSOP yang memberhentikan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, sebelumnya sudah keluar surat dari Dirjen Perhubungan Laut dengan nomor AL 303/1/20 PHB 2015 tertanggal 30 Desember 2015 yang ditujukan ke KSOP dan PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon. Isinya diantaranya hanya memperbolehkan 1 dermaga yang digunakan untuk bongkar batu bara yaitu Muara Jati 1. Padahal sebelumnya ada 6 dermaga yang digunakan untuk bongkar batu bara. Dermaga Muara Jati 1 merupakan dermaga yang paling jauh dari pemukiman penduduk.

Sementara itu Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, saat dikonfirmasi mengakui sepakat dengan penutupan sementara aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. “Sambil kita mencari solusi terbaik dari berbagai pihak,” kata Azis.

Diakui Azis, dampak penutupan bongkar batu bara di Pelabuhan Cirebon memiliki efek domino baik bagi pengusaha maupun warga Kota Cirebon. Karenanya Azis pun mengaku pihaknya akan mengundang sejumlah pihak yang terkait dengan batu bara untuk duduk bersama mencari solusi terhadap permasalahan dan dampak batu bara di Pelabuhan Cirebon. ‘Jangan sampai kesehatan warga Kota Cirebon terganggu dengan adanya debu batu bara,” kata Aziss. Namun saat didesak kapan pertemuan tersebut akan dilakukan, Azis pun tidak menyebutkan waktunya secara pasti. “Secepatnya,” kata Azis.

Selanjutnya Azis pun mengakui jika sebelum surat penghentikan aktivitas bongkar batu bara di Pelabuhan Cirebon dikeluarkan, terlebih dahulu sudah ada pertemuan antara dirinya dengan KSOP Cirebon. “Memang ada pertemuan itu,” kata Azis mengakui.

Sementara itu Ketua Kadin Kota Cirebon, Yuyun Wahyu Kurnia, saat dikonfirmasi menyesalkan adanya penutupan total bongkar batu bara di Pelabuhan Cirebon. “Padahal dengan hanya difungsikannya satu dermaga yang paling jauh dengan pemukiman penduduk sudah merupakan salah satu solusi untuk meminimalkan dampak debu batu bara,” kata Yuyun.

Selain itu Pelindo II Pelabuhan Cirebon pun sudah melakukan sejumlah langkah untuk meminimalkan dampak debu, termasuk dengan memasang jaring untuk menyaring debu. “kalau dihentikan, bisa-bisa buruh pabrik akan demo karena pabriknya tidak lagi beroperasi,” kata Yuyun. Sementara itu KSOP Pelabuhan Cirebon, Revalindo, mengungkapkan jika penutupan bongkar batu bara hanya dilakukan sementara. “Maksimal 3 hari,” katanya.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

8 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.


Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

9 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

17 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.


Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

19 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

28 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

38 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.


Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

41 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com
Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.


Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

45 hari lalu

Sexy Killers. youtube.com
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.


Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

47 hari lalu

Thomas Lembong dan  Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA
Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

Co-captain Timnas AMIN Tom Lembong angkat bicara soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai harga nikel.


Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

55 hari lalu

Lubang bekas tambang batu bara di Museum Mbah Soero, Sawahlunto, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

Sawahlunto saat pertama kali ditemukan Belanda memiliki cadangan batu bara yang besarnya mencapai 250 ton.