Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Tembus Bandung, Kuburan Yang Digusur Jadi 700 Unit

image-gnews
Sejumlah kendaraan melewati proyek pembetonan jalan yang terbengkalai di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Juni 2015. Jalur utama arus mudik wilayah selatan di kawasan Nagreg berpotensi macet akibat proyek pembetonan dan beberapa bagian masih bergelombang. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah kendaraan melewati proyek pembetonan jalan yang terbengkalai di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Juni 2015. Jalur utama arus mudik wilayah selatan di kawasan Nagreg berpotensi macet akibat proyek pembetonan dan beberapa bagian masih bergelombang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Jumlah kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) non muslim Pandu yang akan digusur untuk kepentingan proyek pembangunan jalan tembus Padjadjaran-Pasteur dipastikan bertambah.

Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetya, jumlah makam yang akan digusur bertambah lantaran Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung berencana melakukan pelebaran di ujung jalan tembus tersebut. "Muka jalan akan melebar untuk memudahkan akses. Jadi yang akan dipindahkan bertambah," kata Arief di Balai Kota Bandung, Jumat, 8 Januari 2016.

Perhitungan awal, lanjut Arief, jumlah kuburan yang akan dipindahkan ke TPU Cikadut sebanyak 672 makam. Setelah dihitung dengan pelebaran ujung jalan Pasteur, jumlah makam yang akan digusur menjadi 700 makam lebih.

"Ahli waris sudah diberi tahu akan ada pelebaran jalan supaya mereka bersiap-siap. Pemindahan akan ditanggung pemerintah asal ke TPU Cikadut. Ada juga yang warga keturuanan minta dikremasi akan kami layani dan ditanggung juga oleh kami," tuturnya.

Pembangunan jalan tembus Pajajaran-Pasteur tersebut sebenarnya mengancam beberapa makam tua warga Belanda yang saat ini dikelola oleh Kedutaan Besar. Namun demikian, Arief memastikan makam-makam bersejarah tersebut tidak akan terkena gusuran. "Di sana ada juga makam pahlawan-pahlawan (pejuang kemerdekaan) yang Kristiani, itu tidak akan kena (proyek)," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menambahkan, proyek jalan tembus tersebut meliputi beberapa pekerjaan seperti pembangunan jalan beton sepanjang 509 meter dengan 2,5 meter pedestrian di kiri kanan jalan.

"Perkerasan jalan 7 meter. Ada pembangunan konstruksi jembatan di ujung jalan. Ada juga pekerjaan saluran besar dan perkerasan tebing di saluran itu juga," ucapnya.

Iskandar menambahkan, pembangunan jalan tembus tersebut diprediksi selesai pertengahan tahun 2016 dengan waktu pengerjaan 6 bulan. Namun demikian, proyek tersebut bisa terhambat jika pemindahan makam belum terealisasi pada bulan Maret 2016. "Kalau lahan siap kami baru masuk. Bulan Maret kita berharap sudah dipindahkan," tuturnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

9 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

24 hari lalu

Salah satu akses baru yang disiapkan untuk warga Teluknaga Kabupaten Tangerang ke kawasan PIK 2. TEMPO/JONIANSYAH hARDJONO
Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.