TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku siap jika Presiden Joko Widodo menggantinya."Silakan saja," kata Lukman saat ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat 8 Januari 2016.
Menurut Lukman, reshuffle sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi. Dia mengaku akan mengembalikan jabatan Menteri Agama dengan sepenuh hati jika sudah tak dipercaya lagi oleh Presiden untuk mengemban tugas sebagai Menteri Agama.
"Itulah prinsip saya," katanya. Saat ditanyakan apakah ia optimistis PPP akan tetap mendapatkan jatah kursi menteri, Lukman tak menjawab dengan tegas. "Saya enggak tahu, sepenuhnya hak presiden," ujar dia.
Dalam sepekan terakhir, beredar pesan berantai mengenai pergantian posisi menteri dalam Kabinet Kerja. Dalam pesan itu disebutkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan akan diangkat menjadi menteri utama yang membawahi para menteri koordinator.
Pesan tersebut juga menyebutkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan digeser atau dicopot dari posisinya.
DIKO OKTARA