TEMPO.CO, Makassar - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Selatan Iqbal Suhaeb memastikan intensitas patroli di kawasan rumah dinas Gubernur Syahrul Yasin Limpo kini diperketat. Peningkatan itu sebagai bentuk kewaspadaan menyusul penemuan mortir oleh warga di jalan dekat rumah tersebut pada Rabu malam kemarin.
"Kalau biasanya personel kami patroli setiap tiga jam sekali, sekarang kita tingkatkan menjadi setiap jam," kata Iqbal di kantornya, Kamis, 7 Januari 2016. Iqbal memastikan penemuan mortir telah dilaporkan kepada Gubernur Limpo, yang saat kejadian hingga sekarang berada di Jakarta. Gubernur, ucap dia, juga meminta satuan keamanan meningkatkan kewaspadaan.
Iqbal menjelaskan, Satpol PP tidak menganggap penemuan mortir sebagai suatu ancaman mengkhawatirkan. Sebab, temuan itu berada di jalan yang kebetulan dekat dengan rumah dinas. Namun, untuk menghindari kemungkinan buruk, Iqbal mewaspadai semua hal yang mencurigakan.
Sejauh ini, Satpol PP belum menambah jumlah personel yang bertugas di rumah dinas Gubernur Sulawesi Selatan. Setiap hari, tutur Iqbal, ada 12 petugas yang berjaga. Mereka berjaga secara bergantian dalam tiga shift--empat orang dalam satu shift. Penjagaan dalam setiap shift dibantu satu personel Brimob.
AAN PRANATA