TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo enggan mengomentari perihal isu penunjukan dia sebagai juru bicara Presiden. “Saya memilih tidak menanggapi dulu karena belum ada pembicaraan soal itu,” katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu malam, 6 Januari 2016.
Istana Kepresidenan sedang mempertimbangkan menunjuk seorang juru bicara Presiden. Johan mengaku belum ada pertemuan dengan istana terkait kabar tersebut. Ia baru mau angkat bicara setelah ada pembicaraan antara dia dan pihak istana.
Johan pun enggan berkomentar ketika Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menilai dirinya cocok menjadi juru bicara Presiden. “Itu baru sebatas rumor,” kata Johan.
SIMAK: Mundur dari KPK, Ini Profesi Baru Johan Budi
Johan Budi, 49 tahun, memulai kariernya di lembaga antirasuah pada Desember 2005 sebagai anggota staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Setahun kemudian dia diangkat sebagai juru bicara KPK. Pada 2008, Johan menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK dan tetap menjadi juru bicara lembaga itu. Terakhir dia menjabat sebagai penjabat Pimpinan KPK.
Johan kemudian mengikuti seleksi pimpinan KPK, tapi tak lolos di DPR. Johan mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi pada 22 Desember 2015. Ia mengaku mulai berpikir untuk melanjutkan kegemarannya di bidang menulis. Meski begitu, Johan tidak tahu apakah nantinya akan bergabung di media tetapi berkeinginan menggeluti hobinya menulis.
DANANG FIRMANTO