Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

600 Makam di Bandung Digusur Tanpa Kompensasi

image-gnews
Hujan mengguyur lajur menuju pintu tol Pasteur selepas jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat, 3 Januari 2016. Arus kendaraan saat arus balik libur tahun baru menuju tol Pasteur terpantau normal. TEMPO/Prima Mulia
Hujan mengguyur lajur menuju pintu tol Pasteur selepas jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat, 3 Januari 2016. Arus kendaraan saat arus balik libur tahun baru menuju tol Pasteur terpantau normal. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, Pemerintah Kota Bandung tidak akan memberikan kompensasi terhadap 600 makam di Tempat Pemakaman Umum non muslim Pandu yang akan digusur untuk kepentingan jalan tembus dari Jalan Padjadjaran ke Pasteur.

Meski demikian, Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung akan membebaskan biaya pemindahan. Kuburan baru di Tempat Pemakaman Umum Cikadut juga akan ditata seperti taman. "Tapi semua pemindahan, pengangkutan, pemakaman kembali oleh pemerintah mengikuti Perda pemakaman dan pengabuan mayat," ujar Arief saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 5 Januari 2015.

Arief tidak menyangkal masih ada penolakan dari sebagian besar ahli waris pengguna makam meskipun sudah dua kali diadakan pertemuan. "Pro kontra pasti ada. Tapi juga yang ingin dipindahkan atau dikremasi. Ada juga yang ingin dipindahkan tapi tetap di TPU Pandu, akan kita carikan," pungkasnya.

Tahun ini Pemerintah Kota Bandung berencana membuat jalan tembus dari Jalan Padjadjaran menuju Pasteur. Untuk mewujudkan jalan tembus tersebut, Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung akan menggusur ratusan kuburan di Tempat Pemakaman Umum non muslim Jalan Pandu.

"Kerjasama dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) akan membuat jalan tembus dari Jalan Pandawa (Padjadjaran) ke Jalan Dr. Djundunan (Pasteur)," kata Kepala Diskamtam Kota Bandung Arief Prasetya di Balai Kota Bandung, Senin, 4 Januari 2016.

Karena ukurannya sempit, saat ini jalan yang membelah TPU Pandu tersebut baru bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. "Jalan tembus itu dibuat untuk membantu kemacetan di Jalan Padjadjaran dan Dr Djunjunan," ucapnya.

Untuk mewujudkan jalan tembus tersebut, Diskamtam Kota Bandung akan memindahkan sekitar 600 kuburan. "Ada 600 makam yang harus kita pindahkan. Nanti dipindahkan ke TPU Cikadut. Tapi TPU Cikadut tertutup, sekarang lagi diupayakan membuka untuk pemindahan sementara," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghindari konflik ke depannya, Diskamtam akan menyosialisasikan rencana tersebut kepada ahli waris. Pemindahan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kita lihat prosentasenya (yang akan digusur) makam-makam lama. Tahun 80-an yang paling baru," akunya.

Selain membuat jalan tembus, Diskamtam Kota Bandung juga berencana melakukan penataan TPU non muslim Pandu dengan cara penanaman rumput.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) Didi Ruswandi mengatakan, alokasi anggaran untuk pembangunan jalan tembus tersebut mencapai Rp. 7 miliar untuk RAPBD tahun 2016. "Panjang jalannya 700 meter lebarnya 7 meter, 12 meter dengan saluran air dan trotoar," ujar Didi.

Didi berharap pemindahan makam bisa dilakukan sebelum batas akhir bulan Maret 2016 mendatang. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak penolakan dari ahli waris makam. "Kita kan hanya ngurusi konstruksi. Sudah dua kali pertemuan dengan ahli waris, tapi belum ada kesepakatan," tuturnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.