Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Latief Penuhi Panggilan Penyidik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Menteri Tenaga Kerja sekaligus Komisaris Utama PT Lativi Media Karya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung. Latief datang di Gedung Bundar pukul 08.55 WIB didampingi pengacaranya Ari Yusuf Amir. Rencananya dia akan diminta keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan kredit macet di PT Lativi tersebut.Mengenakan jas warna gelap, Latief datang dengan hanya menebar senyum kepada wartawan yang menunggunya. Dia menolak memberikan komentar. Menurut Ari Yusuf Amir, kliennya diperiksa selaku komisaris dan memenuhi panggilan sebagai saksi kepada penyidik di lantai lima Gedung Bundar. "Kami datang untuk melengkapi pemeriksaan tentang mekanisme awal pencairan kredit karena beliau sebagai komisaris yang mengawasi jalannya perusahaan," kata Ari. Menurutnya, selaku komisaris kliennya tidak ikut mengurus masalah-masalah yang teknis di perusahaan itu. Mereka mengawasi jalannya perusahaan dari laporan yang didapatnya dari dewan direksi. Dia juga mengatakan bahwa kredit senilai Rp 328 miliar yang diajukan PT Lativi Media Karya ke Bank Mandiri dilaporkan dalam rapat oleh Direksi. Pihaknya dalam pemeriksaan ini juga membawa bukti-bukti mengenai rencana kredit dan penggunaannya. Sementara itu Jaksa Agung Muda pidana khusus Hendarman Supandji menyatakan dari audit BPKP ditemukan sejumlah indikasi kerugian negara. Sementara Jaksa penyidik I Ketut Murtika secara terpisah menyatakan pemeriksaan terhadap Abdul Latief ini juga untuk memperjelas keterangan saksi sebelumnya yang telah dipanggil dua kali yakni Gubernur Kalimantan Barat, yang merupakan mantan Direktur Utama PT Lativi Media Karya Usman Djafar. "Pemeriksaan mungkin akan panjang dan memakan waktu agak lama karena menyangkut kredit yang cukup lama sejak 2000 hingga sekarang," ujar Murtika. Dian Yuliastuti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kiki The Potters Unggah Foto Dipo Latief dan Pacar Barunya, Ejek Nikita Mirzani

24 Januari 2021

Kiki the Potters mengunggah foto Dipo Latief, mantan suami Nikita Mirzani. Instagram/@kiki_the_potters
Kiki The Potters Unggah Foto Dipo Latief dan Pacar Barunya, Ejek Nikita Mirzani

Meskipun tidak menyebut nama Nikita Mirzani, dalam berbagai unggahan, Kiki the Potters selalu menyindir dan menyerang mantan kekasihnya.


Nikita Mirzani kepada Dipo Latief: Jangan Lagi Ganggu Hidup Niki

30 April 2019

Nikita Mirzani dengan rambut pink menjelang persalinannya. tabloidbintang.com
Nikita Mirzani kepada Dipo Latief: Jangan Lagi Ganggu Hidup Niki

Alasan lainnya, Nikita Mirzani mengatakan Dipo Latief pernah mengatakan anak ketiganya ini bukan darah dagingnya.


Kisruh Dualisme Golkar, Begini Kata Abdul Latief  

15 November 2015

Presiden terpilih Joko Widodo, bersama Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Abdul Latief (kanan) melihat kain batik bergambarkan Joko Widodo dalam merayakan Hari Batik Nasional di Pasaraya, Blok M, Jakarta, 2 Oktober 2014. Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Tempo/Aditia Noviansyah
Kisruh Dualisme Golkar, Begini Kata Abdul Latief  

Golkar saat ini dinilai sudah kehilangan etika dan moralnya.


Abdul Latief Bangga Mal-nya Dikunjungi Jokowi  

2 Oktober 2014

Presiden terpilih Joko Widodo, bersama Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Abdul Latief (kanan) melihat kain batik bergambarkan Joko Widodo dalam merayakan Hari Batik Nasional di Pasaraya, Blok M, Jakarta, 2 Oktober 2014. Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Tempo/Aditia Noviansyah
Abdul Latief Bangga Mal-nya Dikunjungi Jokowi  

Menjadi tuan rumah pada momen Hari Batik Nasional membuat Abdul
Latief bangga.


Latief Minta Kejaksaan Hentikan Kasus Lativi

23 Juli 2006

Latief Minta Kejaksaan Hentikan Kasus Lativi

Komisaris Utama PT Lativi Media Karya Abdul Latief meminta kejaksaan menghentikan penanganan dugaan tindak pidana korupsi (kredit macet) Lativi.


Abdul Latief Tak Penuhi Panggilan Penyidik

6 Februari 2006

Abdul Latief Tak Penuhi Panggilan Penyidik

Bos PT Lativi Media Karya, Abdul Latief, hari ini tidak memenuhui panggilan penyidik di Kejaksaan Agung.


Jaksa Agung Temui Abdul Latief

13 Juni 2005

Jaksa Agung Temui Abdul Latief

Kejakasan mengakui adanya pertemuan antara pemilik PT Lativi Media Karya, Abdul Latief, dan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, akhir pekan lalu.


Perpecahan Pemimpin PKI

5 Agustus 1978

Perpecahan Pemimpin PKI

Keempat pemimpin PKI, Lukman, Dn aidit, nyoto dan sudisman yang diluar kelihatan kompak ternyata tak demikian. Dalam otokritik, jelas Sudisman mengecam gaya kerja Dn Aidit. Nyoto pun banyak dikecam.