Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venna Melinda Lapor Polisi, Akun FB Diretas untuk Penipuan  

image-gnews
Artis sekaligus Politisi Partai Demokrat, Venna Melinda mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tindak penipuan menggunakan akun sosial media miliknya, Jakarta, 4 Januari 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Artis sekaligus Politisi Partai Demokrat, Venna Melinda mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tindak penipuan menggunakan akun sosial media miliknya, Jakarta, 4 Januari 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis yang juga politikus Partai Demokrat, Venna Melinda, mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk melaporkan dugaan penipuan sekaligus pencemaran nama baik menggunakan akun media sosial pribadinya.

"Kasus ini bentuknya juga penipuan. Ada yang memakai akun Facebook saya untuk mendapat uang," ucap Venna saat ditemui di markas Polda Metro Jaya, Senin, 4 Januari 2016.

Venna berujar, korban yang merupakan temannya sendiri mengirimkan uang Rp 8 juta ke nomor rekening yang tertera di akun Facebook Venna pada Sabtu, 2 Januari 2016. Dalam akun tersebut, orang yang mengaku sebagai Venna membuat iklan palsu berupa penjualan sejumlah perhiasan, seperti kalung dan anting, secara online. Dinyatakan pula bahwa uang hasil penjualan perhiasan itu akan diberikan kepada penyandang cacat dan penderita kanker.

"Jadi kedoknya aksi sosial menggunakan nama saya, padahal saya tak tahu sedikit pun tentang itu," tuturnya.

Venna mengaku akun Facebook miliknya dikelola oleh anggota staf di kantornya dan tak dipantaunya secara langsung. Sandi akses (password) akun tersebut, menurut Venna, telah di-hack seseorang untuk memasang iklan palsu tadi. "Saya baru mengetahui hal ini saat teman saya menelepon saya dan mengatakan, 'Ven, uangnya sudah saya transfer.' Dia telepon saya hari Sabtu."


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra, menuturkan kasus ini dilakukan orang yang ahli di bidang IT. Laporan kepada polisi pun dilakukan untuk menghindari penipuan lain menggunakan nama Venna Melinda.

"Kami golongkan ini sebagai pencemaran nama baik, dan laporan sudah kami distribusikan kepada pihak berwajib," katanya.

Lewat laporan bernomor LP/19/1/2016/PMJ/Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Venna dan pengacaranya mengaku belum tahu ke mana arah penyelidikan polisi nantinya. Namun mereka memberi sebuah nama yang tercantum sebagai pemilik rekening iklan palsu di Facebook Venna tersebut.

"Itu belum tentu rekening pelakunya. Bisa saja rekening lama yang dimanfaatkan atau semacamnya. Yang, pasti kami laporkan dulu," ujar Venna.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 jam lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

13 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

23 jam lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

7 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

12 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

19 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.