TEMPO.CO, Jambi - Kapal boat Kurnia yang biasa mengangkut karyawan perusahaan pabrik Crude Palm Oil milik PT Kurnia Tunggal terbalik di Sungai Batanghari, Senin, 4 Januari 2016, saat membawa 23 karyawan perusahaan itu. Dalam peristiwa ini, tiga penumpang dinyatakan hilang dan saat ini dalam pencarian tim SAR serta aparat Polisi Air Kepolisian Daerah Jambi.
"Kita mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini tim sedang melakukan pencarian korban hilang, dan kami tengah memeriksa nakhoda kapal serta beberapa saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab karamnya kapal ini," kata Direktur Polisi Air Polda Jambi Komisaris Besar Yulius Bambang Karyanto, Senin, 4 Januari 2016.
Menurut Yulius, pihaknya belum mengetahui persis penyebab karamnya kapal itu. "Informasi masih simpang-siur. Ada yang bilang oleng akibat kelebihan penumpang dan ada pula menyebutkan akibat menabrak tonggak," ujarnya.
Yang pasti, kapal boat lima tenaga kuda tersebut milik perusahaan PT Kurnia Tunggal yang sehari-hari bertugas mengangkut karyawan perusahaan dari kawasan pelabuhan Ancol, Kota Jambi, ke lokasi pabrik di kawasan Pelabuhan Talang Duku, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.
Tiga korban yang dinyatakan hilang itu adalah Adi Cipto, 30 tahun, Levi Askoro (20), dan Wanda (30).
SYAIPUL BAKHORI