TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 serta pemilihan legislatif dan presiden 2019, Partai Keadilan Sejahtera melantik pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah. Dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Kalibata, Jakarta, kegiatan ini digelar secara tertutup.
"Konsolidasi ini dilakukan dalam upaya untuk lebih mematangkan visi PKS dalam berkhidmat untuk rakyat. Khususnya warga Jakarta yang akan menghadapi dua momen penting, yaitu pilkada DKI 2017 serta pileg dan pilpres 2019," ujar Herie Marjanto, ketua pelaksana kegiatan itu, Minggu, 3 Desember 2016.
Herie yakin, dengan banyaknya kader PKS di Jakarta, partai tersebut bisa merebut kembali kemenangan di Ibu Kota. "Dengan dihadiri sekitar 700 kader PKS di DKI, kami optimistis bisa menang di Ibu Kota dan mampu bersaing dalam pemilu legislatif 2019," tuturnya.
Selain untuk pelantikan, kegiatan ini digelar guna konsolidasi antarkader. Menurut Herie, untuk memperkuat PKS pada masa mendatang, kader butuh kesolidan, penajaman visi, dan jejaring eksternal partai.
Muhammad Arifin terpilih menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah yang baru. Selain melantik Arifin, PKS melantik Dewan Syariah Wilayah dan Dewan Pimpinan Wilayah. Hal ini ditetapkan dalam Surat Keputusan DPP PKS Nomor 387/SKEP/DPP-PKS/1436 per 22 Desember 2015.
Berikut ini daftar lengkap kepengurusan PKS DKI Jakarta yang baru:
Majelis Pertimbangan Wilayah
Ketua: Muhammad Arifin
Sekretaris: Cahya Amir Zaelani
Komisi Organisasi dan Kewilayahan: Muhammad Singgih
Komisi Pendidikan dan Kebudayaan: Sugeng Sukarni
Komisi Kebijakan Publik: Ahmad Yani
Dewan Syariah Wilayah
Ketua: Abdurrahman Suhaimi
Sekretaris: Nasrullah
Komisi Hisbah: Arief Ma'ruf
Komisi Tadrib: Efendi Anwar
Komisi Keumatan: Pitoyo
Dewan Pengurus Wilayah
Ketua Umum: Syakir Purnomo
Wakil Ketua Umum: Khoirudin
Sekretaris Umum: Agung Yulianto
Bendahara Umum: Agus Setiawan
EGI ADYATAMA