TEMPO.CO, Pangkep - Kepolisian Resor Pangkep bersama Komando Distrik Militer 1421 Pangkep menghelat konser amal dan car-free night pada perayaan malam tahun baru. Hajatan itu dipusatkan di Kawasan Bambu Runcing, Kabupaten Pangkep, Kamis, 31 Desember, sekitar pukul 18.00 Wita sampai malam pergantian tahun.
Kepala Polres Pangkep Ajun Komisaris Besar Moh Hidayat mengatakan, kegiatan itu terbuka untuk umum. Seluruh warga Pangkep dapat ikut berbaur. "Kami merayakan malam tahun baru dengan kegiatan sosial berupa konser amal 'Pray For Mandalle' yang terkena bencana angin puting beliung," katanya, Kamis, 31 Desember 2015.
TNI-Polri menggandeng Kelompok Pengamen Jalan dan beberapa instansi, seperti perusahaan rokok dan pihak bank guna mensuskseskan kegiatan itu. Kepolisian terus melakukan pengumpulan dana untuk nantinya disumbangkan buat puluhan kepala keluarga di tiga desa di Kecamatan Mandalle yang rumahnya ambruk diterjang angin puting beliung.
Hidayat mengatakan dalam kegiatan itu, pihaknya juga akan memutar video kinerja TNI-Polri setempat dalam setahun terakhir. Itu merupakan rangkuman program kerja yang sudah dilakukan aparat selama setahun terakhir. Pemutaran video itu, Hidayat menerangkan merupakan bentuk transparansi kepolisian terhadap masyarakat.
Hidayat mengatakan, khusus untuk korban bencana puting beliung di Mandalle, pihaknya sudah menyalurkan bantuan berupa tenda dan makanan, beberapa waktu lalu. Kepolisian kembali menyalurkan bantuan bertepatan dengan kenaikan pangkat puluhan aparat Polres Pangkep. "Intinya, sesama manusia ya kita harus berbagi dan saling membantu," tuturnya.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya menyerahkan pengamanan maupun bentuk kegiatan perayaan malam tahun baru ke kepolisian setempat. Yang pasti, pihaknya meminta agar perayaan malam tahun baru diisi dengan kegiatan positif. Segala macam kerawanan mesti diantisipasi.
Dalam perayaan malam tahun baru, Barung mengatakan ada beberapa hal yang mesti diantisipasi. Di antaranya, aksi terorisme, pesta narkotika, pesta minuman keras dan pelbagai ancaman gangguan kamtibmas lain. Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas pun berpotensi marak sehingga perlu dicegah dengan mengerahkan banyak polisi di jalanan.
TRI YARI KURNIAWAN