Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malam Tahun Baru, Banyak Anak Hilang di Alun-Alun Bandung

image-gnews
Warga berfoto di Taman Alun-Alun, Bandung, 30 Desember 2014. Terdapat sejumlah taman kota dan taman tematik yang dapat menjadi tujuan wisata di akhir pekan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga berfoto di Taman Alun-Alun, Bandung, 30 Desember 2014. Terdapat sejumlah taman kota dan taman tematik yang dapat menjadi tujuan wisata di akhir pekan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung  - Perayaan malam tahun baru di Alun-alun Kota Bandung belum sampai puncaknya, namun sejumlah keluarga sudah kehilangan anggota mereka saat menghabiskan hari terakhir 2015 di lokasi favorit Kota Kembang itu.

Sejak Kamis siang, 31 Desember 2015, Markas Komando (Mako) II Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bandung banyak disambangi orang tua yang kehilangan anaknya di lapangan Alun-alun, Kota Bandung. Lilis, 23 tahun, warga Kosambi melapor menuju petugas Satpol PP lantaran kedua keponakannya hilang ketika bermain di Alun-alun Kota Bandung.

"Kami terpisah ketika 2 keponakan saya sedang main di lapangan," ujar Lilis kepada Tempo di halaman Mako II Satpol PP,  Jalan Dewi Sartika, Bandung.

Menurut Lilis, dia terpisah dengan kedua keponakannya, yakni Fadhil Nataprana, 2 tahun, dan Hamzari, 13 tahun sekitar pukul 17.00 WIB di taman Alun-alun. Setengah jam kemudian, dia langsung melapor menuju Satpol PP. "Yang kecil pake baju warna merah dan yang besar kelas 1 SMP pake baju warna putih," ujarnya.

Lilis mengaku berniat mengajak kedua keponakannya beserta keluarganya untuk menyaksikan kemeriahan penyambutan pergantian tahun di Alun-alun Kota Bandung. Namun nahas kedua keponakannya itu malah jadi hilang. "Ke sini bersama keluarga bertujuh, mereka keluarga saya dari Palembang, niatnya berlibur ke sini," katanya.

Hal serupa dialami pula oleh Annisa, 24 tahun, yang baru saja mengambil adiknya dari Mako II Satpol PP Kota Bandung. Beruntung adiknya ditemukan terlebih dahulu oleh salah satu petugas Satpol PP di depan Mako II. "Tadi terpisahnya di mesjid ketika kami sedang sholat dan adik saya bermain bola di Alun-alun," katanya.

Tidak tanggung-tanggung, Annisa yang merupakan warga asal Rancaekek, Kabupaten Bandung itu kehilangan 3 orang saudaranya yang masih anak-anak. "Ini baru ketemu 1 dan masih terpisah 2 lagi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Mako II Satpol PP Kota Bandung, Dadang Sunarto mengaku semenjak siang hingga sore hari, terdapat sekitar 11 kasus laporan anak hilang di sekitaran Alun-alun. 

"Dari jam 1 siang tadi sudah ada 11 anak yang terpisah dari orang tuanya, ada yang anaknya kami temukan sedang menangis lalu  kami bawa ke kantor ataupun ada yang melapor," katanya.

Makanya dia mengimbau kepada pengunjung yang membawa sanak keluarganya pelesiran menuju alun-alun agar mengawasi anak-anaknya. "Kebetulan ada pengeras suara"makanya kalau ada anak hilang kita cari dulu, dan tetap diimbau jangan sampai jauh dari ortunya," ucap dia.

Di taman Alun-alun Bandung,  ribuan orang berdatangan guna berjalan-jalan ataupun bermain. Masjid Raya Jawa Barat yang berada tepat di pinggir sebelah barat Alun-alun pun ramai dikunjungi.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

46 hari lalu

Burger King. TEMPO/Dinul Mubarok
Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu


KAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun

47 hari lalu

Atraksi barongsai di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 10 Februari 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya menggelar atraksi barongsai untuk menghibur penumpang kereta api dan menyemarakkan perayaan tahun baru Imlek. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
KAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun

PT KAI Daop 9 turut memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 dengan menghadirkan penampilan Barongsai di Stasiun Jember, Sabtu, 10 Februari 2024.