Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumput Alun-alun Bau Kaki, Ridwan Kamil Segera Bertindak

Editor

Pruwanto

image-gnews
Alun-alun Bandung. twitter.com/ridwankamil
Alun-alun Bandung. twitter.com/ridwankamil
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pemerintah Kota Bandung akan segera mengganti rumput sintetis Taman Alun-alun Kota Bandung. Rumput lama sebelumnya dianggap mengeluarkan bau mirip bau kaki. "Itu bagian dari pemeliharaan, sesuai umurnya kami akan ganti ulang," kata Ridwan Kamil saat memberi sambutan dalam peresmian ruang publik Restorasi Sungai Cikapayang, Jalan Merdeka, Kota Bandung, 31 Desember 2015.

Ridwan menambahkan, rumput sintetis dipilih sebagai pilihan terakhir untuk menutup Taman Alun-alun Bandung. Dulu, kata dia, pada awal proyek renovasi terdapat dua opsi lain yakni rumput asli atau batu. Lantaran dasar lantai Alun-alun Bandung pada saat itu dibeton, maka dipilih rumput sintetis sebagai penutup.

"Alun-alun itu penuhnya luar biasa, kalau pakai rumput asli enggak kebayang dua bulan diinjak-injak pasti sudah hancur. Kalau pakai batu panas. Tapi pakai rumput sintetis juga butuh perawatan," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merevitalisasi Taman Alun-alun Kota Bandung sebagai fasilitas umum yang menarik wisatawan. Taman dilengkapi ornamen-ornamen pelengkap seperti taman bunga labirin, taman bermain anak, halte panjang nan cantik, lantai granit dan yang paling diingat oleh masyarakat tentu lapangan rumput sintetis.

Saking indahnya, taman Alun-alun Bandung ini sempat mejeng di beberapa majalah desain internasional. Namun, kunjungan masyarakat yang masif baik dari dalam maupun luar kota membuat keindahan taman memudar sedikit demi sedikit. Salah satunya adalah rumput sintetis yang kini mulai mengeluarkan bau tak sedap.

Ketika Tempo mengunjungi Alun-alun pada Senin 28 Desember, bau tersebut kurang lebih, mirip bau kaki manusia. "Memang agak bau, seperti bau kaki," kata salah satu warga Soreang, Tintin, 49 tahun saat ditemui di kawasan Alun-alun Bandung, Senin 28 Desember 2015.

Bau tak sedap juga dibenarkan oleh Zulkarnaen, 39 tahun, salah satu pekerja kebersihan Taman Alun-alun. Menurut dia, bau tersebut keluar ketika pagi hari dan setelah turun hujan. "Baunya tercium kemana-mana kalau kena angin. Biasanya kalau kehujanan terus kena matahari," ujarnya.

Zulkarnaen bahkan tidak pernah mau berguling-guling di rumput sintetis tersebut karena dia tahu betul kalau rumput tersebut kotor. Sebulan atau dua bulan sekali, lanjutnya, dia bersama rekan-rekannya selalu menyiram rumput palsu tersebut dengan air yang dicampur asam cuka. Kata dia, cuka tersebut bisa membunuh binatang-binatang kecil yang bersembunyi di bawahnya. "Itu pun hanya di bagian samping atau pada bagian sambungan karpet. Ya tetap saja bau, susah sih," dia berujar.

Salah satu pengalaman yang membuatnya merinding adalah ketika air cuka disiram di atas rumput sintetis yang kini sudah mulai kusam diinjak-injak warga. Beberapa jenis serangga kecil langsung lompat keluar. "Ada yang buang sampah, buang ludah sampai kucing juga pernah buang kotoran di situ. Biasanya kalau sudah disemprot pakai air cuka, suka keluar binatang seperti serangga gitu," kata Zulkarnaen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zulkarnaen mengaku sulit untuk merawat Taman Alun-alun yang dikunjungi oleh puluhan ribu orang setiap harinya. Perilaku pengunjung yang lebih banyak 'cuek' terhadap kebersihan membuatnya kewalahan. Pasalnya, Taman Alun-alun hanya dibersihkan oleh 4 petugas dari yayasan Gunung Himun Pratama, anak grup Lippo. Dalam satu hari, dia bersama 3 rekannya yakni Dadan, Atep dan Asep bekerja hanya dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Keberadaan petugas Linmas dan Satpol PP juga diakuinya tidak membantu. Mereka hanya melihat-lihat dan mengawasi pengunjung.

"Kita butuh 8 orang jadi bisaa dua shift. Kalau berempat kami kewalahan pagi-pagi. Sampah menumpuk. Kalau malam tidak ada yang ngangkut sampah," dia mengakui.

Sementara itu, Kapala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetya mengaku jika rumput di taman Alun-alun Bandung memang bau. Dia menjelaskan, perawatan taman Alun-alun sebenarnya masih berada dalam tanggung jawab pihak ketiga sebagai pemberi hibah. "Perawatannya masih sama pihak ketiga. Tapi kami suka bantu karena kan sulit," kata Arief.

Arief mengakui kesulitan untuk menghilangkan bau di atas rumput sintetis tersebut. Padahal, dia melanjutkan, setiap dua minggu sekali rumput palsu tersebut dicuci dan disiram dengan air cuka. "Karena memang kalau karpet kehujanan baunya memang begitu, lembab. Kita sudah coba ditaburin pakai cuka tapi tidak membawa perubahan banyak. Sudah pernah juga pakai Molto. Wangi, tapi sementara. Kalau kehujanan, kepanasan, bau lagi," dia menjelaskan.

Meski bau, karena masih bagus dan belum rusak, rumput palsu tersebut tidak akan diganti dalam waktu dekat.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

8 jam lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

22 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil dianggap layak maju di Pilkada Jakarta, karena telah berhasil menjalankan tugas sebagai gubernur Jawa Barat.


Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

2 hari lalu

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan
Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.


Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

2 hari lalu

Foto pemuda pembuang sampah di Puncak Bogor yang viral. Foto Instagram.
Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.


Kata Dasco Gerindra Soal Duet RK dan Anak Zulhas di Pilgub DKI Jakarta

3 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Dasco Gerindra Soal Duet RK dan Anak Zulhas di Pilgub DKI Jakarta

Gerindra menanggapi rencana duet Ridwan Kamil dengan anak kedua Zulkifli Hasan di Pilkada Jakarta mendatang.


PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

3 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Partai Golkar setelah libur Idul Fitri.


Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

4 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

Pandangan pengamat politik perihal isu pencalonan anak Ketum PAN dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2024.


Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.


PAN Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN ingin menyandingkan putri Zulkifli Hasan, Zita Anjani dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Keduanya dinilai cocok jadi pemimpin muda.