Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabupaten Ini Larang Pesta Tahun Baru, Pengusaha Protes  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Pesta malam tahun baru. TEMPO/Suryo Wibowo
Pesta malam tahun baru. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Asnawi Bahar mengecam pelarangan perayaan pergantian tahun. Sebab, malam tahun baru merupakan puncak kegiatan kepariwisataan. "Perayaan tahun baru tidak ada kaitannya dengan maksiat," ujar Asnawi kepada Tempo, Rabu, 30 Desember 2015.

Pelarangan pesta malam tahun baru, menurut Asnawi, merupakan kebijakan yang keliru. Pihak-pihak yang melarang mesti mengkaji ulang kebijakan tersebut. Sebab, tahun baru adalah waktu kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik meningkat. Jadi pelarangan itu akan berdampak pada pendapatan masyarakat, pajak, dan retribusi.

Apalagi, ucap Asnawi, jika pemberitahuan pelarangannya terlambat. Wisatawan yang sudah memesan tiket dan booking hotel untuk perayaan tahun baru bakal kecewa. "Seharusnya bukan pelarangan, tapi peningkatan pengawasan," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah daerah melarang perayaan malam tahun baru. Mereka menutup obyek wisatanya untuk pesta tahun baru dengan alasan menghindari perbuatan maksiat. Daerah yang melakukan pelarangan itu di antaranya Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kabupaten Agam akan menutup semua obyek wisata selama malam tahun baru agar tak ada perayaan di kabupaten tersebut.

"Ya, kami akan menutup semua obyek wisata di kabupaten ini saat malam tahun baru. Ini sudah berlangsung selama tiga tahun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam Hadi Suryadi, Selasa, 29 Desember 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hadi, surat edaran sudah disebar ke semua pelaku wisata. Penutupan bakal mulai dilakukan pada pukul 18.00, 31 Desember 2015, hingga 07.00, 1 Januari 2016. Alasannya, ujar Hadi, untuk menghindari perbuatan maksiat di obyek-obyek wisata. Sebab, banyak ditemukan perbuatan-perbuatan tercela dalam perayaan tahun baru.

Pemerintah Jawa Barat juga tak akan menggelar pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya. Mereka bakal mengganti pesta kembang api dengan pertunjukan wayang golek dan zikir.

ANDRI EL FARUQI


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

1 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

3 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

23 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

24 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

26 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

35 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

40 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

41 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

50 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

53 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan