TEMPO.CO, Madiun - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan Sekitarnya (KPH Lawu DS) menutup jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pejabat Hubungan Masyarakat KPH Lawu, Dwi Sulistjorini, mengatakan penutupan tersebut merupakan dampak kebakaran hutan yang terjadi pada Oktober lalu.
"Ada banyak batu yang tidak tertanam di tebing dan rawan jatuh. Sampai (pergantian) tahun baru masih tutup," kata Lis, panggilan akrab Dwi Sulistjorini, Selasa, 29 Desember 2015.
Menurut dia, batu yang rawan jatuh itu berada di kawasan pos pendakian III dan IV. Untuk menghindari terjadinya tanah longsor dan timbulnya korban jiwa, jalur pendakian ke puncak gunung dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut itu tetap ditutup.
"Sampai menunggu penataan yang direncanakan Januari tahun depan bersama Forum Musyawarah Pimpinan Daerah," ucapnya.
Kepala Kepolisian Resor Magetan Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora mengatakan para pendaki tetap bisa naik gunung melalui pintu masuk Cemoro Kandang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepolisian Wonogiri, menurut dia, jalur pendakian melalui pintu tersebut mulai dibuka pada 24 Desember 2015.
"Kami menyarankan pendaki yang naik Cemoro Kandang turun lewat sana juga," ujarnya.
Penutupan jalur pendakian di Cemoro Sewu berlangsung sejak Oktober lalu. Saat itu terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan sembilan pendaki tewas terpanggang api.
NOFIKA DIAN NUGROHO