TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta aparat Polri dan TNI siaga dalam menjaga keamanan di Papua. Apalagi, pascainsiden penembakan yang terjadi di Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, yang mengakibatkan tiga anggota polisi tewas.
"Apa pun harus dilakukan tindakan cepat oleh kepolisian dan tentara," kata Kalla, di kantornya, Selasa, 29 Desember 2015. "Apalagi ada tiga polisi meninggal."
Kalla juga meminta aparat kepolisian dan tentara mengamankan Presiden Joko Widodo yang akan menghabiskan malam tahun baru di sana. Musababnya, kejadian semakin mencekam lantaran kemarin pesawat yang mengangkut Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw ditembaki kelompok tak dikenal saat akan mengunjungi tempat kejadian perkara.
Kemarin malam, sekelompok orang bersenjata menyerang Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Badrodin Haiti, penyerangan itu diduga dilakukan kelompok Lekagak Tenggamati dengan melakukan penembakan dari arah belakang markas. Akibatnya, tiga orang anggota polisi tewas.
Kejadian itu tak menyurutkan niat Presiden Jokowi untuk berangkat ke Papua. Jokowi malah akan menghabiskan malam tahun baru di empat tempat di Papua bersama masyarakat. Keempat tempat itu adalah Wamena, Sorong, Merauke, dan Raja Ampat.
REZA ADITYA