TEMPO.CO, Makassar - Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan kepolisian mengintensifkan pencegahan dan penegakan hukum fenomena sabung ayam yang mulai marak di Tana Toraja dan Toraja Utara. Kepolisian terus mengimbau masyarakat menjauhi kegiatan yang merupakan penyakit masyarakat lantaran mengarah ke tindak pidana perjudian.
Fenomena sabung ayam kembali marak di Toraja pada pengujung tahun, mendekati Natal dan Tahun Baru. Banyak pendatang dari luar yang berkunjung dan memanfaatkan momen perayaan hari besar untuk bermain sabung ayam. "Mulai marak bersamaan datangnya para perantau untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di Toraja," ucap Barung, Ahad, 27 Desember.
Barung menegaskan kepolisian tak pernah mendiamkan maraknya sabung ayam. Polres Tanah Toraja terus melakukan penggerebekan bila ada informasi perihal kegiatan tersebut. "Tadi kepolisian setempat melakukan pembubaran sabung ayam di empat tempat berbeda, yakni Tondon Induk, Pantanakan Lolo, Tondon Sibata, dan Lembang Lolo Batu," ujar bekas Kepala Polres Musi Banyuasin itu.
Menurut Barung, pembubaran sabung ayam itu berlangsung aman dan lancar kendati banyak masyarakat yang berkumpul. Kepolisian membubarkan kegiatan itu dengan langkah-langkah persuasif.
Barung berujar, fenomena sabung ayam sebenarnya tidak hanya terjadi di Toraja. Di sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan dan Barat, penyakit masyarakat itu masih kerap ditemui. Salah satunya di Kota Parepare. Tim buser Polres Parepare menggerebek arena judi sabung ayam di Jalan Atletik, Kota Parepare, Ahad, 27 Desember, sekitar pukul 16.30 Wita.
Dalam penggerebekan itu, aparat polisi menangkap 11 warga dengan barang bukti berupa uang tunai Rp 1,7 juta, 4 ekor ayam jantan, timbangan ayam, sebuah arena sabung ayam, empat set kartu joker, serta belasan sepeda motor dan mobil. "Kami mengamankan 2 perempuan dan 9 laki-laki. Dua perempuan itu adalah ibu rumah tangga yang merupakan pemilik lokasi beserta anaknya yang masih mahasiswi," tutur Barung.
TRI YARI KURNIAWAN