TEMPO.CO, Makassar - Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Ajiep Padindang menyebut Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo layak menggantikan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar apabila partai berlambang pohon beringin ini menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 2016.
"Sosok yang paling pas menjadi Ketua Umum Golkar adalah Pak Syahrul," ujar Ajiep di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 27 Desember 2015.
Indikatornya, menurut Ajiep, Syahrul memiliki pengalaman di partai. Apalagi saat ini dia menjabat Ketua Golkar Sulawesi Selatan. Selain itu, Syahrul merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
"Pak Syahrul mampu menjadi penengah di tengah konflik yang terjadi di internal partai. Sebab, kepemimpinannya mampu diterima oleh pengurus daerah dan kabupaten/kota," kata fungsionaris Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, bekas legislator Sulawesi Selatan itu menambahkan, kalau dualisme Golkar ingin berakhir, sebaiknya mencari figur daerah sebagai calon ketua partai. Sebab, figur daerah tidak memiliki kepentingan dan semata-mata hanya ingin membesarkan partai.
"Bukan Pak Ical ataupun Pak Agung, melainkan figur daerah yang layak menjadi calon ketua umum," tuturnya.
Meski dinilai layak, menurut Ajiep, Syahrul memiliki kelemahan dari segi finansial. Sebab, untuk menjadi ketua partai, membutuhkan dana besar. "Pak Syahrul bukan pengusaha, tapi seorang birokrat. Keuangannya terbatas," ucap Ajiep.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI