Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jasa Raharja Siap Cairkan Santunan Korban KM Marina

Editor

Zed abidien

image-gnews
Tim SAR melakukan persiapan pencarian korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Posko Tim SAR Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan, 26 Desember 2015. Hari ini ada tiga mayat ditemukan di Teluk Bone. Total sudah 106 korban ditemukan dengan rincian 66 meninggal, 40 hidup dan 12 masih hilang. ANTARA/Yusran Uccang
Tim SAR melakukan persiapan pencarian korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Posko Tim SAR Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan, 26 Desember 2015. Hari ini ada tiga mayat ditemukan di Teluk Bone. Total sudah 106 korban ditemukan dengan rincian 66 meninggal, 40 hidup dan 12 masih hilang. ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan dan Barat, M Evert Yulianto, menyatakan perseroan siap membayarkan santunan kepada korban maupun ahli waris korban tenggelamnya Kapal Motor Marina 2B. Nominal santunan berbeda-berbeda bergantung kondisi korban kapal nahas itu.

"Korban meninggal akan diberikan santunan Rp 25 juta buat ahli warisnya yang sah," kata Evert, Minggu, 27 Desember.

Tidak berbeda dengan korban tewas, menurut Evert, santunan Rp 25 juta juga diberikan kepada korban cacat seumur hidup. Sedangkan korban KM Marina yang mengalami luka sebatas ditanggung biaya perawatannya selama di rumah sakit. Biaya perawatan yang ditanggung Jasa Raharja maksimal Rp 10 juta. Sejauh ini, pihaknya telah memenuhi tanggung jawab biaya perawatan korban KM Marina.

Evert menjelaskan khusus pembayaran santunan korban tewas, perusahaan sudah membayarkan kepada sekitar empat ahli waris korban. Evert menyebut ia akan terus berkoordinasi dengan tim DVI Polda Sulawesi Selatan dan Barat dan tim DVI Polda Sulawesi Tenggara mengenai kepastian identitas korban tewas. Dari situ, Jasa Raharja akan menelusuri siapa ahli waris korban. Adapun, pembayaran santunan ditransfer ke rekening sang ahli waris.

Evert mengatakan pembayaran santunan kepada korban tewas KM Marina dikoordinasikan dengan PT Jasa Raharja Sulawesi Tenggara. Sebab, korban kapal nahas itu juga banyak berasal dari daerah tersebut. Pembayaran santunan bergantung domisili ahli waris. Begitu pula pembayaran biaya perawatan bergantung lokasi rumah sakit dimana korban mendapatkan perawatan. "Kami mesti cermat," ujar dia.

Evert mengatakan berusaha untuk sesegera mungkin menuntaskan pembayaran santunan korban KM Marina. Namun, itu belum bisa dilakukan lantaran banyak jenazah korban yang belum dikenali. "Kenapa dibayar sedikit-sedikit? Ya itu karena kami menunggu data DVI," kata Evert. Sejauh ini, di Sulawesi Selatan, pihaknya baru membayarkan santunan kepada empat ahli waris. "Bisa saja bertambah nantinya," tutur pria berkacamata itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan kepolisian terus berkoordinasi dengan Jasa Raharja mengenai hasil identifikasi korban KM Marina. Dengan begitu, keluarga korban meninggal dalam tragedi itu segera memperoleh haknya.

Berdasarkan data kepolisian, 19 dari 20 jenazah yang dievakuasi ke Sulawesi Selatan, berhasil teridentifikasi. Namun, tak dirincinya domisili para korban.

Salah seorang kerabat korban KM Marina, Agus Salim (41), mengatakan tantenya, Hasnaini (50), merupakan salah satu korban tewas dalam tragedi KM Marina. Agus mengatakan keluarga sempat dihubungi oleh pihak Jasa Raharja. Hasnaini memiliki enam orang anak. Soal pembayaran santunan, keluarga ogah membahasnya lantaran berfokus pada pemakaman Hasnaini.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

37 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

59 hari lalu

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.


Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun Dikemas Dengan Konsep Berbeda

31 Oktober 2023

Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun Dikemas Dengan Konsep Berbeda

Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan Toraja Jadi Latar Belakang Puncak Acara HUT Kota Makassar ke-416


HUT Makassar ke 416, Kadiskop Akan Serahkan Puluhan Gerobak ke Pedagang Pisang Epe

31 Oktober 2023

HUT Makassar ke 416, Kadiskop Akan Serahkan Puluhan Gerobak ke Pedagang Pisang Epe

Pemerintah Kota Makassar lewat Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar akan menyerahkan puluhan gerobak kepada pedagang pisang epe