Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Pendaki Rayakan Tahun Baru di Gunung Semeru  

image-gnews
Gunung Semeru dilihat dari Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. TEMPO/David Priyasidharta
Gunung Semeru dilihat dari Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. TEMPO/David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari memperkirakan ribuan pendaki akan merayakan pergantian tahun 2015 ke 2016 di puncak Gunung Semeru.

Menurut Ayu, setiap hari lebih dari 600 orang yang mendaftar untuk melakukan pendakian. Namun, Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membatasi kuota, yakni hanya 500 orang per hari.

Ayu menjelaskan, kelebihan dari batas kuota, yakni rata-rata setiap hari sekitar 100 orang harus menunggu di Desa Ranupani guna menunggu jadwal pendakian. “Para pendaki harus mau mematuhi seluruh ketentuan dan persyaratan yang kami tetapkan,” katanya, Sabtu, 26 Desember 2015.

Ayu mengingatkan para pendaki agar mempersiapkan diri dan peralatan pendakian yang memadai, karena saat ini sedang musim hujan.

Mereka juga diminta melakukan perjalanan pada jalur yang sudah ditentukan. Larangan membuat api unggun tetap diberlakukan. Para pendaki juga tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat. “Pendakian ke Semeru tetap dibatasi hingga Kalimati,” ujarnya.

Ayu mengatakan pada musim hujan seperti saat ini kerap disertai tiupan angin yang kencang. Seluruh jalur pendakian ke puncak Semeru rawan terjadi pohon tumbang. “Sampai saat ini belum terpantau adanya badai, tapi para pendaki harus berhati-hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayu menjelaskan, musim badai di Semeru biasanya terjadi sekitar Januari. Itu sebabnya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menutup jalur pendakian selama tiga bulan sejak Januari 2016.

Penutupan jalur pendakian, selain demi keamanan para pendaki, juga dimanfaatkan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melakukan pemulihan ekosistem di Gunung Semeru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, berbagai jenis bencana terjadi di Gunung Semeru sepanjang 2015. Saat musim kemarau ratusan hektare kawasan Semeru terbakar. Ketika musim berganti ke hujan, kerap terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

8 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

11 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

13 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

17 hari lalu

Gunung Semeru tampak jelas Sabtu pagi ini, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.


Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

18 hari lalu

Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (9/2/2024) pukul 05.39 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak. (ANTARA/HO-PVMBG)
Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Semeru memperlihatkan adanya aktivitas erupsi, awan panas, dan guguran lava.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

18 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

23 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

38 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang dan Jungkalkan 4 Truk Tambang di Lumajang

43 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang dan Jungkalkan 4 Truk Tambang di Lumajang

Gempa akibat getaran banjir lahar Gunung Semeru itu bertahan selama tiga jam.


Gunung Semeru Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

43 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Gunung Semeru Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Erupsi ketiga kalinya dalam sehari.