TEMPO.CO, Jakarta -Makassar - Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan perayaan Natal berjalan aman dan lancar. Hingga Jumat malam, tidak ada laporan terjadinya gangguan Kamtibmas di 29 kabupaten/kota.
Barung mengharapkan situasi Kamtibmas yang kondusif itu berlanjut sampai perayaan tahun baru dan seterusnya. "Berdasarkan laporan semua kepolisian resor di jajaran Polda Sulawesi Selatan dan Barat, pengamanan Natal berjalan kondusif," katanya.
Ia mengapresiasi kinerja jajaran polres se-Sulawesi Selatan dan Barat yang berhasil menciptakan dan menjaga situasi aman dan damai. "Begitu pula media dan semua komponen masyarakat yang berpartisipasi menjaga kamtibmas tetap kondusif, kami mengapresiasinya," ucap Barung.
Barung menjelaskan selama pengamanan Natal dan tahun baru, pihaknya mengerahkan 4 ribu personel. Khusus pengamanan Natal, ribuan aparat polisi mengawal tidak kurang 375 gereja.
Untuk memastikan perayaan ibadah umat Nasrani berlangsung khidmat dan aman, Barung menyebut pihaknya menyiagakan 1-50 polisi di setiap gereja. Semuanya bergantung tingkat kerawanan wilayah. "Sejauh ini, semuanya kondusif."
Kepala polda sampai kepala polsek beserta jajaran perwira, menurut Barung, terus memantau pelaksanaan ibadah umat Nasrani. Hal itu ditunjukkan dengan mengunjungi sejumlah gereja di masing-masing wilayah guna memastikan tidak ada ancaman teror maupun gangguan Kamtibmas lainnya. Barung berpendapat kondusifnya perayaan Natal mengindikasikan kerukunan antar-umat beragama di wilayah hukumnya kian baik.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar Abdul Azis, menuturkan pihaknya mengerahkan ratusan personel menjaga lebih dari seratus gereja di Kota Daeng. Terdapat 11 gereja yang menjadi skala prioritas dengan pengamanan yang lebih ketat. "Kami fokus pengamanan Natal sampai besok (Sabtu)," tuturnya.
TRI YARI KURNIAWAN