Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Identitas 20 Jenazah Korban KM Marina di Teluk Bone

image-gnews
Nelayan memberikan barang yang dicurigai milik dari penumpang KM Marina kepada tim Basarnas saat proses pencarian Penumpang KM Marina baru 2B di perairan Pakue, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Nelayan memberikan barang yang dicurigai milik dari penumpang KM Marina kepada tim Basarnas saat proses pencarian Penumpang KM Marina baru 2B di perairan Pakue, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Tim DVI Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat serta Polda Sulawesi TEnggara berhasil mengidentifikasi sedikitnya 20 dari 63 jenazah korban KM Marina Baru 2B di Teluk Bone, Jumat, 25 Desember. Puluhan jenazah itu sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dikirim menggunakan mobil ambulance ke daerah asalnya masing-masing. Kebanyakan korban KM Marina yang teridentifikasi merupakan warga Sulawesi Tenggara.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulselbar, Komisaris Besar Raden Harjuno, mengatakan pihaknya sudah merampungkan identifikasi seluruh jenazah di RS Siwa, Kabupaten Wajo. Tersisa tiga jenazah yang belum diidentifikasi. Itu adalah jenazah dari RS I Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur, yang dikirim ke RS Bhayangkara Makassar. Rencananya, tiga mayat itu dikerjakan Jumat malam atau Sabtu pagi. 

Di Rumah Sakit Siwa, Harjuno mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban KM Marina. Adapun, tiga jenazah lain yang sudah teridentifikasi dikerjakan tim DVI Polda Sultra. Di Sultra, menurutnya, terdapat 43 jasad korban kapal nahas itu. "Tugas kami hampir rampung karena 17 dari 20 jenazah teridentifikasi. Semuanya sudah dikirim ke daerah asalnya menggunakan mobil ambulance," katanya, Jumat, 25 Desember. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, 17 jenazah yang berhasil diidentifikasi di RS Siwa yakni
Syahrir Arief (58) asal Unaha;
Lutfiana Elsa (3) asal Kendari;
Pangeran (3) asal Kolaka;
Muhammad Yunus (33) asal Andowengga;
Muhammad Yaya (44) asal Siwa;
Rumlah (40) asal Kendari,
Manawati Tuwe (44) asal Kendari;
Yuliana (16) asal Wajo
Muhammad Thamrin (37) asal Pinrang. 
Octaviana Elias Mana (25) asal Kolaka;
Rustam alias Rustang (28) asal Wajo;
Abdul Kadir (45) asal Soppeng;
Maryam (18) asal Kolaka Timur;
Ningsih (43) asal Kolaka;
Purnawan Indrawangsyah (30) asal Luwu;
Lismawati (-) asal Kendari
Hasnah (47) asal Kolaka Utara.

Adapun, tiga jenazah yang teridentifikasi di Sulawesi Tenggara yakni
Firdaus (9 tahun),
Mutmainnah (9 bulan) dan
Sitti Badriah (perempuan dewasa). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sultra, Ajun Komisaris Besar Adang Azhari, enggan berkomentar banyak ihwal identifikasi jenazah korban KM Marina. Tugas DVI Polda Sultra memang lebih berat lantaran menangani 43 jenazah korban kapal nahas itu. "Saya masih bekerja," ucapnya, saat dihubungi Tempo. Sebelumnya, Polda Sultra memang baru sebatas merilis identitas tiga jenazah.

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigadir Jenderal Ivan Ahmad Riski Titus, mengatakan secara keseluruhan, pihaknya berhasil mengevakuasi 103 dari 118 penumpang dan awak KM Marina. Tersisa 15 penumpang yang masih dicari. "Hingga Jumat ini, sudah ada 103 korban KM Marina yang ditemukan. Rinciannya, 63 meninggal dan 40 hidup," ucap dia. Tim SAR gabungan ditegaskannya terus melanjutkan pencarian korban kapal nahas itu di Teluk Bone. 

Kapal Marina Baru 2B karam setelah dihantam ombak tinggi saat bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember 2015, pukul 11.00 Wita. Nakhoda KM Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar sebelum dinyatakan hilang kontak. Operasi SAR KM Marina mulai dilakukan pada hari tenggelamnya kapal nahas itu. Operasi SAR itu melibatkan seluruh komponen, mulai Basarnas, TNI-Polri, pemerintah setempat dan para nelayan.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Segera Jalani Sidang Dakwaan Lagi Perkara Suap Dana PEN

36 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, dan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK menggelar operasi tangkap tangan dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Segera Jalani Sidang Dakwaan Lagi Perkara Suap Dana PEN

Ardian Noervianto tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji pengajuan Dana PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah untuk Kabupaten Kolaka.


Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.


Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

1 Juni 2023

Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

Program ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk dapat bertumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi


Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, 27 Agustus 2023. ANTARA
Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I


Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Tas milik imigran gelap terdampar di pantais etelah kapal yang ditumpanginya bersama ratusan imigran lainnya pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.


PLN Bangun SPKLU Pertama di Kolaka Sulawesi Tenggara

24 Maret 2023

Manajer PLN UP3 Kendari Eko Riduwan. (Foto: Antara/HO-PLN UP3 Kendari)
PLN Bangun SPKLU Pertama di Kolaka Sulawesi Tenggara

PLN telah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Paus Fransiskus tiba untuk berbicara kepada media saat berada pesawat dari Juba ke Roma pada 5 Februari 2023. Tiziana Fabi/Pool melalui REUTERS
Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.


Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Shahida Raza. Dok.Pakistan Hockey Federation
Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.