TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan mengatakan pimpinan periode 2015-2019 yang baru dilantik masih menggodok program kerja. "Rencana ke depan masih sedang kami rumuskan bersama," kata dia melalui pesan pendek, Jumat, 25 Desember 2015.
Basaria berjanji Pimpinan KPK Jilid IV ini menyeimbangkan program penindakan dan pencegahan. "Pada dasarnya penindakan dan pencegahan dilakukan secara bersamaan dengan melibatkan instansi terkait, polisi, dan jaksa serta peran serta masyarakat," katanya.
Basaria bersama empat orang lainnya resmi menjabat sebagai Pimpinan KPK periode 2015-2019 setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin, 21 Desember 2015. Empat pimpinan lainnya adalah Agus Rahardjo, Alexander Marwatta, Laode Muhammad Syarief, dan Saut Situmorang. Agus Rahardjo terpilih sebagai ketua.
Sepekan pertama, kelima pimpinan ini menjalani induksi. Selama induksi, Pimpinan KPK akan melakukan pengenalan tata laksana organisasi. Mereka juga akan dibekali kode etik Pimpinan KPK, kode etik pegawai, hingga perkembangan kasus-kasus yang ditinggalkan pimpinan lama.
Agus Rahardjo mengaku sangat mengagumi salah satu program penindakan berupa operasi tangkap tangan yang selama ini dilakukan tim KPK. Dia berharap operasi tangkap tangan di bawah kepemimpinannya ini bisa ditingkatkan.
LINDA TRIANITA