TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menambah dua tim ahli baru, yakni tim bidang lingkungan dan budaya. "Untuk bidang lingkungan dan budaya," kata Ridwan di Bandung, Jumat, 25 Desember 2015.
Selama dua tahun memimpin Kota Bandung, Ridwa menarik tim ahli untuk membantunya menentukan setiap kebijakan. Hingga kini, Ridwan telah memiliki delapan tim ahli, antara lain Dewan Kebijakan Publik yang diketuai dosen di Universitas Padjadjaran, Dede Maryana.
Kemudian ada Tim Penasihat Hukum Pemerintah Kota Bandung yang diketuai Bagir Manan dan Dewan Smart City yang diketuai Ilham Habibie. Lalu ada Tim Ekonomi Kreatif, Tim Cagar Budaya, serta Tim Ahli Bangunan dan Gedung yang menyeleksi dan mendampingi Ridwal waktu mengurus IMB.
Dalam sebuah kesempatan, Ridwan pernah menyatakan tim ahli yang paling sulit dibuat adalah di bidang kesenian. Masalahnya, para seniman di bandung ternyata terkotak-kotak dengan banyak grup. "Jadi seribu kepala seribu ide," ucapnya.
Tim ahli tersebut, ujar Ridwan, dibuat untuk membantu Pemerintah Kota Bandung menentukan kebijakan. Posisi tim ahli hanya mengevaluasi ide-ide yang akan dijalankan.
Hal itu menunjukkan di Bandung, tutur dia, membangun kota bukan kata Pemkot tapi kata masyarakat. “Masalahnya, masyarakat yang mana? Masak, semua didengerin? Maka dibentuk kelompok ahli sesuai dengan bidangnya,” katanya
Menurut Ridwan, tim ahli itu hanya menasihati, bukan decision making group, tapi advisory group. "Nasihat mau dipakai atau tidak terserah," ucapnya.
PUTRA PRIMA PERDANA