Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Teroris Bekasi Diduga Incar Jendral Badrodin Haiti  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Kasatbrimob Polda Jatim, Kombes Pol. Rudi Kristantyo memberikan arahan pada anggota usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 di Mapolda Jatim, Surabaya, 23 Desember 2015. Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di sejumlah kota sepanjang akhir pekan lalu. Juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, menyebutkan para terduga teroris tersebut berencana menebarkan teror pada Natal dan tahun baru. ANTARA/M Risyal Hidayat
Kasatbrimob Polda Jatim, Kombes Pol. Rudi Kristantyo memberikan arahan pada anggota usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 di Mapolda Jatim, Surabaya, 23 Desember 2015. Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di sejumlah kota sepanjang akhir pekan lalu. Juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, menyebutkan para terduga teroris tersebut berencana menebarkan teror pada Natal dan tahun baru. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan membenarkan jaringan teroris Bekasi mengincar sejumlah pejabat teras Polri, bahkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti. "Benar, kemungkinan besar seperti itu," kata Anton saat dihubungi, Kamis, 24 Desember 2015.

Jaringan teroris Bekasi disebut mengincar sejumlah sasaran, seperti Kepala Polri, Kepala Polda Metro Jaya, eks Kepala Badan Narkotika Nasional Gories Merre, tempat ibadah kaum Syiah, dan tempat berkumpulnya orang-orang asing.  Anton tak menyebutkan bukti yang dimiliki Polri atas dugaan-dugaannya itu.

Menurut Anton, orang-orang yang ditangkap atas dugaan sebagai teroris tersebut menganggap pejabat Polri itu sebagai pihak yang menghadang gerakan serta perjuangan mereka, dan bukan hanya pejabat Polri, namun juga pejabat negara lain seperti pejabat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Pada Rabu 23 Desember 2015 lalu, dua orang ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat, di tempat yang berbeda. Penangkapan pertama dilakukan terhadap AH alias AM, 31 tahun. Arif ditangkap di gerbang pintu masuk perumahan Harapan Baru, Bekasi.

Menurut polisi, Arif bertugas sebagai koordinator dan memfasilitasi warga negara Indonesia yang ingin berperang di Suriah bersama ISIS. Anton mengatakan  Arif menerima perintah seseorang berinisial B alias AA. B berperan memberikan dana kepada AH. Dana itu berasal dari istri kedua AH berinisial LIN yang tinggal di bilangan Taman Mini. Masih berdasarkan cerita Anton, mereka kemudian merakit bom di tempat yang telah ditentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan nama lain yang disebut polisi adalah ALL, warga negara Cina yang disiapkan menjadi pengantin. Pihak-pihak lain yang diduga terkait seperti AA, An, dan NR masih dikejar oleh polisi.

DIKO OKTARA


Banten Siaga 1 dari Ancaman Teror Jelang Natal... oleh tempovideochannel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 jam lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

8 jam lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

11 jam lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

4 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

5 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.