TEMPO.CO, Makassar - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan belasungkawa atas karamnya Kapal Motor Marina Baru 2B di Teluk Bone. Jokowi mengungkapkan rasa dukanya pada media sosial Twitter. Melalui akun @jokowi, bekas Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar Badan SAR Nasional mengoptimalkan pencarian dan penyelamatan penumpang kapal nahas itu.
"Turut berduka cita atas tenggelamnya KM Marina Baru. BASARNAS terus utamakan operasi pencarian dan penyelamatan penumpang -Jkw," cuit Jokowi, Kamis, 24 Desember. Cuitan Jokowi itu menuai cukup banyak komentar dari netizen. Kebanyakan turut menyampaikan duka mendalam atas tragedi KM Marina rute Kolaka-Siwa yang menelan cukup banyak korban.
Kendati demikian, beberapa netizen juga mengutarakan pelbagai pendapatnya ihwal kejadian itu. Di antaranya, ada yang mengusulkan agar Jokowi segera memberikan santunan kepada keluarga korban KM Marina. Ada pula yang meminta Jokowi mengevaluasi kinerja Kementerian Perhubungan atas tragedi karamnya KM Marina di Teluk Bone, Sabtu, 19 Desember lalu.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian dan penyelamatan korban KM Marina. Berdasarkan data dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, sudah 95 dari 118 penumpang dan awak kapal yang ditemukan. Rinciannya, 55 meninggal dan 40 selamat. Namun data berbeda dilansir Basarnas Makassar, yang mengumumkan baru menemukan 60 korban KM Marina dengan rincian 20 meninggal dan 40 orang selamat.
Kapal Marina Baru 2B karam setelah dihantam ombak tinggi saat bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember 2015, pukul 11.00 Wita. Nakhoda KM Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar sebelum dinyatakan hilang kontak dan akhirnya tenggelam.
TRI YARI KURNIAWAN