TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Resor Luwu Timur bersama tim SAR gabungan membuka posko pencarian korban Kapal Motor Marina 2B di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Hal itu menyusul banyaknya mayat korban KM Marina yang ditemukan mengapung di wilayah tersebut.
"Sudah didirikan posko SAR di Wotu," kata Wakil Kepala Polres Luwu Timur Komisaris Agus Chaerul, saat dihubungi, Kamis, 24 Desember 2015.
Agus mengatakan sejak peristiwa karamnya Kapal Marina di Teluk Bone pada Sabtu, pekan lalu, dia sudah meminta masyarakat, khususnya nelayan di sepanjang pesisir pantai untuk membantu pencarian. Hasilnya, banyak laporan penemuan mayat korban kapal itu yang sudah dievakuasi ke Siwa.
Hingga saat ini, berdasarkan data dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, sudah 95 dari 118 penumpang dan awak kapal yang ditemukan. Rinciannya, 55 meninggal dan 40 selamat. Namun data berbeda dilansir Basarnas Makassar, yang mengumumkan baru menemukan 60 korban KM Marina dengan rincian 20 meninggal dan 40 orang selamat.
Kapal Marina Baru 2B karam setelah dihantam ombak tinggi saat bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember 2015, pukul 11.00 Wita. Nakhoda KM Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar sebelum dinyatakan hilang kontak.
TRI YARI KURNIAWAN