Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Johan Budi Mundur dari KPK, Beragam Komentar Netizen  

image-gnews
Calon pimpinan (capim) KPK Johan Budi menyampaikan pendapatnya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
Calon pimpinan (capim) KPK Johan Budi menyampaikan pendapatnya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai pengunduran diri mantan pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menarik perhatian pengguna media sosial. Beragam komentar disampaikan para netizen, ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang bersedih. Berikut beberapa celotehan netizen terkait dengan hal ini.

“Jangan ada kata menyesalkan..menyayangkan..pikirkan juga perasaan yang bersangkutan,” ucap Herman Nuno dalam akun Twitter @hermannuno1 saat menanggapi kabar dari mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua yang menyayangkan kemunduran Johan ini.

“Thanks a lot om @JohanBudiSP atas pengabdian 10 tahun di @KPK_RI,” ujar Yunianto Wibodo dalam akun Twitter @yunianto_w.

“Aku secara pribadi sedih Pak Johan tdk terpilih. Beliau orangnya enggak neko2. Terima kasih Pak Johan hati dan pikiran anda telah sumbangkan untuk negara selama ini,” kata Kini Theodorus dalam kolom komentar di akun Facebook milik Tempo.

Hal serupa juga datang dari akun Facebook, Salomi Imang, yang menuliskan, “Saya orang yang paling sedih Pak Johan Budi tidak terpilih dan akhirnya beliau mundur.”

Adapun pengunduran diri Johan tersebut disampaikan kepada internal KPK, Selasa kemarin. Sedangkan surat pengunduran dirinya rencananya akan diberikan pada Rabu petang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Status Johan sendiri sebenarnya masih sebagai pegawai KPK karena berdasarkan aturan KPK, ketika diangkat sebagai pelaksana tugas oleh presiden, dirinya berstatus sebagai Deputi Pencegahan.

Oleh sebab itu, Johan yang sudah mengabdi pada komisi antirasuah selama sepuluh tahun terakhir ini, tetap tercatat sebagai pegawai KPK. Namun Johan mengatakan ia akan mundur dari KPK.

Ketika ditanyai perihal kelanjutan kariernya, kepada Tempo, sambil tertawa Johan mengatakan belum memiliki rencana khusus. “Hahaha. Mengalir dulu aja.”

BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

64 Orang Lolos Seleksi Pejabat KPK

18 Maret 2022

Anggota Ombdusman Adrianus Eliasta Meliala bersama 12 kementerian melakukan FGD terkair Perpres no.21 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN-PPM) di Jakarta, 18 Juli 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra
64 Orang Lolos Seleksi Pejabat KPK

Adrianus mengatakan kandidat pejabat KPK itu akan mengikuti seleksi lanjutan, yaitu asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural.


Peserta Seleksi Jubir KPK Tak Ada yang Lolos

29 Januari 2021

 Juru Bicara KPK Ali Fikri. ANTARA
Peserta Seleksi Jubir KPK Tak Ada yang Lolos

Saat ini, jubir KPK masih sebatas pelaksana tugas, baik bidang pencegahan maupun penindakan.


Pansel KPK Menjelaskan Soal Etika Irjen Firli Bahuri

12 September 2019

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK periode 2019-2023 Yenti Ganarsih (kanan) bersama Wakil Ketua Indriyanto Seno Adji (tengah) dan anggota Mualimin Abdi (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil uji kompetensi capim KPK di Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Sebanyak 104 kandidat capim KPK telah lolos uji kompetensi dan selanjutnya akan mengikuti tes psikologi pada Minggu, 28 Juli 2019. ANTARA
Pansel KPK Menjelaskan Soal Etika Irjen Firli Bahuri

Irjen Firli, menurut Pansel Capim KPK Indriyanto Seno Adji, memiliki tingkat konsistensi terbaik.


Cerita Massa Pendukung Revisi UU KPK Bingung Isi Protes di DPR

11 September 2019

Massa aksi pendukung revisi UU KPK berdemonstrasi di depan Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Cerita Massa Pendukung Revisi UU KPK Bingung Isi Protes di DPR

Sunirah, 40 tahun, berdandan dari pukul 10.00 WIB pada Selasa pagi, sebelum ikut demo mendukung revisi UU KPK.


Anggota DPR Masinton: KPK Tak Perlu Lagi Tangani Kasus Ecek-ecek

2 September 2019

Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Masinton Pasaribu dalam Dialog Empat Pilar, yang berlangsung di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019. (dok MPR RI)
Anggota DPR Masinton: KPK Tak Perlu Lagi Tangani Kasus Ecek-ecek

Setelah 10 nama capim KPK diumumkan, Komisi III DPR akan meminta masukan masyarakat terkait rekam jejak 10 nama tersebut.


Alexander Marwata Merasa Belum Berhasil Pimpin KPK, Kenapa?

27 Agustus 2019

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap anggota jaksa, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. Dalam OTT tersebut, KPK menyita barang bukti uang Rp 110,8 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Merasa Belum Berhasil Pimpin KPK, Kenapa?

KPK, kata dia, harusnya menjadi trigger mechanism penegak hukum lain seperti polisi dan jaksa agar tidak korupsi.


Koalisi Antikorupsi Curigai Pansel KPK Bentukan Jokowi

18 Mei 2019

Seorang mahasiswa membentangkan sebuah poster dalam aksi solidaritas peringatan dua tahun kasus kekerasan terhadap Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 11 April 2019. Wadah Pegawai KPK menuntut Presiden RI Joko Widodo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) Independen untuk menghentikan teror terhadap pegawai KPK, sebagai komitmen dalam memberantas korupsi di Indonesia.  TEMPO/Imam Sukamto
Koalisi Antikorupsi Curigai Pansel KPK Bentukan Jokowi

Koalisi Antikorupsi mencurigai pansel KPK bentukan Jokowi sebagai kompromi elit


Kata Pukat UGM Soal Nama-nama Panitia Seleksi KPK

18 Mei 2019

Ilustrasi Gedung KPK
Kata Pukat UGM Soal Nama-nama Panitia Seleksi KPK

Dari komposisi panitia seleksi KPK itu tak terlihat apa yang dikehendaki Presiden Jokowi untuk menjawab kebutuhan KPK empat tahun ke depan.


Jadi Caleg PDIP, Begini Perjalanan Karier Johan Budi

19 Juli 2018

Johan Budi. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Jadi Caleg PDIP, Begini Perjalanan Karier Johan Budi

Johan Budi memutuskan maju sebagai caleg dari PDIP setelah merenung selama enam bulan.


Enam Bulan Merenung, Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg PDIP

17 Juli 2018

Juru bicara Presiden, Johan Budi. TEMPO/Subekti
Enam Bulan Merenung, Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg PDIP

Johan Budi merasa bisa lebih banyak berkiprah dengan menjadi anggota DPR.