Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Temukan Banyak Mayat Korban KM Marina di Luwu Timur  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Tim SAR membawa kantong mayat berisi jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di RSUD Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 23 Desember 2015. Tim SAR menemukan empat jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Perairan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO
Tim SAR membawa kantong mayat berisi jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di RSUD Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 23 Desember 2015. Tim SAR menemukan empat jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Perairan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COMakassar - Operasi SAR Kapal Motor Marina 2B yang karam di Teluk Bone mulai mengarah ke perairan Kabupaten Luwu Timur, Rabu, 23 Desember 2015. Ini dilakukan setelah banyaknya laporan nelayan setempat yang menemukan mayat korban kapal nahas tersebut. Namun, sampai sekarang, belum dapat dipastikan jumlahnya. 

Kepolisian bersama tim SAR gabungan terus berusaha mengecek informasi tersebut. Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan sejumlah nelayan memang mengabarkan soal banyaknya penemuan mayat korban KM Marina. Tapi semua itu masih dicoba dicek kebenarannya. 

"Tadi ada sejumlah laporan dari nelayan tentang penemuan banyak mayat di perairan Lampia dan perairan Wotu," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, ada nelayan yang mengamankan sekitar 20 jenazah di perairan Lampia. Jenazah itu diikat di rumpon nelayan tersebut dan kemudian dilaporkan ke kepolisian. Ada pula nelayan yang mengamankan delapan jenazah di perairan Wotu. Semua informasi itu, Barung menyebutkan, saat ini masih ditelusuri dan dicek ke lapangan oleh tim SAR gabungan. 

Wakil Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur Komisaris Agus Chaerul mengatakan yang bisa dipastikan hanya jenazah yang sudah dievakuasi tim SAR gabungan. 

Dalam dua hari terakhir, tercatat delapan mayat korban KM Marina ditemukan di perairan Luwu Timur. Mulanya, empat mayat ditemukan nelayan setempat pada Selasa, 22 Desember 2015. Keempat mayat itu sempat dievakuasi ke Rumah Sakit I Lagaligo sebelum dibawa ke Rumah Sakit Siwa.

"Tadi ditemukan lagi empat mayat. Tapi tidak lagi dibawa ke Wotu, melainkan langsung ke Siwa. Mayat-mayat itu dievakuasi langsung oleh kapal milik Basarnas," katanya saat dihubungi Tempo.

Soal informasi adanya delapan mayat yang ditemukan di perairan Wotu, Agus belum bisa memastikannya. "Yang pasti hari ini laporannya yang fix, ya, empat korban lagi. Jadi totalnya ada delapan korban selama dua hari," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus mengatakan dari delapan mayat yang ditemukan di perairan Wotu, polisi belum berani memastikan identitasnya. Musababnya, identifikasi semua jenazah akan dilakukan di Rumah Sakit Siwa. Di situ, tim DVI sudah bersiaga. Namun salah seorang korban tewas itu ada kemungkinan bernama Syarier Arief, 58 tahun, warga Kabupaten Konawe. Itu mengacu pada temuan SIM A dan SIM C di dompet yang ditemukan bersama korban. 

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo hingga Rabu, 23 Desember, pukul 17.45, tercatat sudah 51 penumpang yang bisa dievakuasi. Itu mengacu pada data Polres Luwu Timur yang mengklaim baru menemukan empat mayat hari ini. 

Dari puluhan penumpang yang sudah ditemukan, 11 orang meninggal. Tersisa 67 penumpang yang masih terus dicari oleh tim SAR gabungan. Operasi SAR KM Marina dilakukan, yang meliputi dua provinsi, yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. 

KM Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember 2015, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya, bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. 

Nakhoda kapal Marina sempat mengabarkan cuaca buruk kepada pihak syahbandar, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak lantas karam.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Vale Indonesia Klaim Buka Ruang Komunikasi dengan Masyarakat Adat di Luwu Timur

21 Desember 2022

Aktivitas  tambang nikel di Luwu Timur. Foto: Didit Haryadi
Vale Indonesia Klaim Buka Ruang Komunikasi dengan Masyarakat Adat di Luwu Timur

Bayu Aji mengatakan PT Vale Indonesia menghargai setiap entitas yang ada di wilayah operasionalnya.


Vale Indonesia Mengaku Konsisten Perbaiki Komunikasi dengan Masyarakat Sekitar

21 Desember 2022

Aktivitas  tambang nikel di Luwu Timur. Foto: Didit Haryadi
Vale Indonesia Mengaku Konsisten Perbaiki Komunikasi dengan Masyarakat Sekitar

Sebagai perusahaan terbuka dan terikat, ujar Bayu Aji, PT Vale Indonesia tidak akan pernah mengambil hak-hak pihak lain.


PT Vale Indonesia Bantah Serobot Lahan di Luwu Timur

21 Desember 2022

Aktivitas  tambang nikel di Luwu Timur. Foto: Didit Haryadi
PT Vale Indonesia Bantah Serobot Lahan di Luwu Timur

PT Vale Indonesia mengatakan perusahaannya terikat dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan internasional.


Masyarakat Luwu Timur Merasa Diabaikan Perusahaan Tambang

15 Desember 2022

Aktivitas  tambang nikel di Luwu Timur. Foto: Didit Haryadi
Masyarakat Luwu Timur Merasa Diabaikan Perusahaan Tambang

Perusahaan tambang di Luwu Timur melakukan pertambangan tanpa melibatkan masyarakat. Dampak buruk dirasakan masyarakat.


Perusahaan Tambang Diduga Serobot Lahan Masyarakat Adat Padoe di Luwu Timur

15 Desember 2022

Aktivitas  tambang nikel di Luwu Timur. Foto: Didit Haryadi
Perusahaan Tambang Diduga Serobot Lahan Masyarakat Adat Padoe di Luwu Timur

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menolak perpanjangan kontrak karya perusahaan tambang itu. Kontribusi bagi daerah dianggap kecil.


Perjuangan Nelayan Pasi-pasi di Tengah Aktivitas Tambang

15 Desember 2022

Aktivitas  tambang nikel di Luwu Timur. Foto: Didit Haryadi
Perjuangan Nelayan Pasi-pasi di Tengah Aktivitas Tambang

Aktivitas tambang nikel yang dilakukan PT Citra Lampia Mandiri diduga mencemari pesisir laut. Nelayan Desa Pasi-pasi sulit menangkap ikan.


Petani Desa Tarengge Luwu Timur Rasakan Manfaatkan Program Kementan

11 November 2022

musyawarah desa yang membahas rencana kerja pemerintah desa (RKP Desa), Kamis (10/11), di aula kantor Desa Tarengge.
Petani Desa Tarengge Luwu Timur Rasakan Manfaatkan Program Kementan

Dalam pelaksanaan Musyawarah Desa, READSI diakui telah banyak membantu petani. #Infotempo


Gempa Magnitudo 5,3 dan 4,8 Guncang Pangandaran dan Luwu

18 Februari 2022

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 dan 4,8 Guncang Pangandaran dan Luwu

BMKG menyatakan bahwa gempa di Pangandaran tidak berpotensi tsunami.


Kaleidoskop 2021: Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu hingga Amnesti Saiful Mahdi

28 Desember 2021

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Kaleidoskop 2021: Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu hingga Amnesti Saiful Mahdi

Peristiwa yang terjadi Oktober 2021 mulai dari kasus dugaan pemerkosaan anak di Luwu Timur, hingga amnesti Saiful Mahdi.


Densus 88 Tangkap 2 Anggota Jamaah Islamiyah di Luwu Timur

1 Desember 2021

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) bersama Staf Khusus Kementerian Agama Mohammad Nuruzzaman (kanan) Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) Muhammad Makmun Rasyid (kiri) memberikan keterangan pers terkait kasus penangkapan terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu, 17 November 2021. Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Bekasi yang terafiliasi oleh JI. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Densus 88 Tangkap 2 Anggota Jamaah Islamiyah di Luwu Timur

Dua terduga teroris yang masuk jaringan Jamaah Islamiyah tersebut ditangkap Densus 88 pada Rabu dan Jumat pekan lalu.