TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR Nasional mencatat hingga hari ini korban yang berhasil ditemukan dalam peristiwa tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Teluk Bone mencapai 47 orang. Dari jumlah itu diketahui 40 orang selamat dan 7 orang meninggal.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda F.H.B. Soelistyo mengatakan semua korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Siwa, karena rumah sakit itu memiliki fasilitas yang lengkap untuk melakukan identifikasi.
Soelistio mengatakan RS Siwa sudah menyiapkan prosedur dan ruangan untuk korban meninggal. "Tim DVI Polri juga ada di situ, sehingga saya tentukan dibawa ke Siwa," katanya di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.
Sementara itu, korban selamat mayoritas dirawat di Rumah Sakit Kolaka Utara. Namun, menurut Soelistio, beberapa korban sudah ada yang dibawa pulang.
Dari ketujuh korban meninggal, 3 korban tewas yang paling pertama ditemukan adalah Firdaus, 9 tahun, Mutmainnah (9 bulan), dan Sitti Badriah (50).
Empat korban meninggal baru ditemukan pada Selasa malam. Dari empat jenazah itu, cuma seorang yang teridentifikasi berkat temuan SIM A dan SIM C di dalam dompetnya. Korban adalah Syahrier Arief, 58 tahun, PNS asal Kabupaten Konawe. Adapun, tiga jenazah lain belum dipastikan identitasnya.
Kapal Motor Marina Baru 2B tenggelam di Teluk Bone pada Sabtu, 19 Desember 2015. Basarnas mencatat kecelakaan ini murni disebabkan cuaca buruk.
MAYA AYU PUSPITASARI