TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto mengatakan jelang perayaan Natal dan tahun baru, Polda Bali berstatus siaga 1.
“Sudah ada perintah dari Mabes Polri. Jadi dalam rangka Natal dan tahun baru kami laksanakan siaga 1. Ini semua bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Sugeng di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu, 23 Desember 2015.
“Antisipasi patroli kami tingkatkan, pengamanan kami pertebal, razia hampir setiap hari. Semua upaya preventif sudah kami lakukan,” tuturnya.
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri itu menjelaskan, dari 32 Polda di Indonesia, Bali menjadi salah satu daerah yang diutamakan pola pengamanannya.
“Ada 12 Polda yang dikategorikan menjadi prioritas 1 keamanannya. Ini tentu disesuaikan dengan eskalasi, situasi yang terjadi. Seperti kita tahu, Bali adalah tujuan wisata internasional. Karena itu, wajar menjadi prioritas pengamanan pertama,” ujar Sugeng. “Di samping itu, kami juga tahu beberapa hari terakhir ini terjadi keributan antarormas. Itu juga menjadi atensi kami."
Sugeng mengaku jajaran kepolisian dalam waktu dekat, menjelang Natal, sedang memprioritaskan pengamanan gereja-gereja di Bali. Di Bali ada 253 gereja, Denpasar berjumlah 90 gereja, Gianyar 10 gereja, Klungkung 6 gereja, Karangasem 6 gereja, Bangli 3 gereja, Badung 34 gereja, Tabanan 24 gereja, Jembrana 30 gereja, dan Buleleng 50 gereja.
“Kami tempatkan (mobil gegana). Nanti ada skala prioritas. Kami lihat gereja mana yang paling rawan akan kami tempatkan karena kendaraan gegana kami terbatas. Tidak mungkin seluruh gereja,” ujarnya. “Sebelum dilaksanakan kebaktian atau misa, gereja akan kami sterilisasi."
BRAM SETIAWAN